Berita
Omzet Turun 90%-Tutup Toko, Pedagang Pasar Kibarkan Bendera Putih
AKTUALITAS.ID – Pandemi COVID-19 yang terjadi selama lebih dari satu tahun berdampak besar untuk perekonomian masyarakat Indonesia. Termasuk pedagang pasar yang kondisinya saat ini sudah memprihatinkan dan hampir kolaps. Ketua Bidang Kajian Penelitian & Pengembangan DPP IKAPPI Badrussalam mengungkapkan dari catatan DPP IKAPPI, ada sekitar 5 juta pedagang pasar dari 12 juta atau 43% pedagang pasar tradisional […]
AKTUALITAS.ID – Pandemi COVID-19 yang terjadi selama lebih dari satu tahun berdampak besar untuk perekonomian masyarakat Indonesia. Termasuk pedagang pasar yang kondisinya saat ini sudah memprihatinkan dan hampir kolaps.
Ketua Bidang Kajian Penelitian & Pengembangan DPP IKAPPI Badrussalam mengungkapkan dari catatan DPP IKAPPI, ada sekitar 5 juta pedagang pasar dari 12 juta atau 43% pedagang pasar tradisional di berbagai daerah terpaksa tutup akibat sepinya pasar dan minimnya pembeli akibat pandemi.
“Sisanya sekitar 6,7 juta atau 57% pedagang pasar yang masih beroperasi, akan tetapi para pedagang ini sudah mengalami penurunan pendapatan sekitar 70-90% dari keadaan normal, bahkan ada yang sudah tidak beroperasi sama sekali (tutup),” kata dia dalam keterangan resmi, Selasa (20/7/2021).
Dia mengungkapkan kondisi kesehatan pedagang pasar juga sangat memprihatinkan. Ada 1.998 kasus pedagang pasar yang dinyatakan positif COVID-19 yang tersebar di 333pasar, yang sampai saat ini berpotensi bertambah, dan perlu penanganan serius agar tidak memperparah keadaan dalam aktivitas pedagang pasar.
Badrussalam memohon dan mengajak semua pihak untuk menyelesaikan masalah yang terjadi ini. “Kepada pemerintah kami mohon agar pemberlakuan PPKM Darurat perlu dievaluasi secara seksama supaya penerapan aturan ini tidak memperparah kondisi pedagang pasar sebagai penggerak ekonomi semakin sulit dan tak berdaya,” jelas dia.
Dia menambahkan sebagai upaya menjaga kesehatan para pedagang pasar dan dalam rangka terciptanya herd immunity, IKAPPI bekerjasama dengan POLRI telah melaksanakan dan akan menggencarkan vaksinasi bagi pedagang pasar. Upaya ini dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman saat berbelanja ke pasar.
Namun pihak Pemerintah atau Polri saat ini hanya menyediakan vaksin. Karena itu dia meminta kepada perusahaan yang produknya beredar di pasar agar bisa menyalurkan dana CSR untuk membiayai pelaksanaan vaksinasi bagi pedagang pasar.
Begitupun untuk para tenaga kesehatan, diharapkan bisa bergabung dan membantu program vaksinasi para pedagang pasar dengan menjadi relawan tenaga kesehatan vaksinasi pedagang pasar.
Saat ini memang pemerintah sedang menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang di mulai dari 3-20 Juli, dan melalui Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan memperpanjang penerapan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021. Badrussalam menyebut ini artinya nyaris satu bulan penuh aktivitas ekonomi benar-benar dibatasi dan hal ini memperparah kondisi pedagang pasar.
- Multimedia24 jam lalu
FOTO: Peluncuran Buku Tantangan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Indonesia
- POLITIK5 jam lalu
Bahlil: Pilkada 2024 Mirip Pilkades
- Jabodetabek17 jam lalu
Jumat, Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta
- Jabodetabek13 jam lalu
Ledakan Mesin Pompa SPBU di Duren Sawit, Polisi Lakukan Penyelidikan
- POLITIK23 jam lalu
Tidak Gugat Hasil Pilkada ke MK, Pramono Ucapkan Terima Kasih pada RIDO & Dharma-Kun
- Nasional21 jam lalu
Waspada Banjir Rob di 23 Titik Pesisir, BMKG Prediksi Terjadi Hingga 5 Januari 2025
- Olahraga15 jam lalu
Indonesia Pimpin Grup B ASEAN Cup 2024 Usai Imbang Lawan Laos
- Ragam14 jam lalu
Jarang Tampil Dilayar Kaca, Kiwil Fokus Berobat untuk penyembuhan Diabetes