Berita
Larangan Puasa di Hari Tasyrik
Tiga hari setelah Idul Adha (hari tasyrik) syariat melarang umat Islam melakukan puasa. Perhitungan kalender Islam (Hijriyah) hari tasyrik terhitung sejak tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijah. Pakar Fiqih dari Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA menjelaskan alasan kenapa tidak boleh puasa, karena hari tasyrik termasuk hari raya. Secara syariah, hari raya umat Islam […]
Tiga hari setelah Idul Adha (hari tasyrik) syariat melarang umat Islam melakukan puasa. Perhitungan kalender Islam (Hijriyah) hari tasyrik terhitung sejak tanggal 11,12 dan 13 Dzulhijah.
Pakar Fiqih dari Rumah Fiqih Indonesia Ustaz Ahmad Sarwat Lc MA menjelaskan alasan kenapa tidak boleh puasa, karena hari tasyrik termasuk hari raya. Secara syariah, hari raya umat Islam itu diharamkan kita untuk berpuasa.
“Hari raya umat Islam ada empat macam, yaitu hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik (11-12-13 hijriyah) dan hari Jumat,” katanya.
Menurutnya, semua hari raya itu seperti hari Idul Adha, Idul Fitri, hari Tasyrik dan Hari Jumat kita dilarang berpuasa. Jadi syariat mengharamkan puasa di empat hari itu.
Sebaliknya kalau di agama ahli kitab di masa lalu, merayakan hari besar justru dengan cara berpuasa. Misalnya puasa 10 Muharram itu dasarnya adalah hari raya umat Yahudi, karena di hari itu Allah SWT menyelamatkan Musa dari Fir’aun.
“Lalu tidak 10 Muharram mereka rayakan dengan cara berpuasa,” katanya.
Sebenarnya kata dia, syariat bahwa di hari raya itu kita tidak puasa dan justru makan-makan sudah ada sejak zaman Nabi Isa alaihissalam, yaitu ketika dia berdoa diturunkan hidangan dari langit :
قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ اللَّهُمَّ رَبَّنَا أَنْزِلْ عَلَيْنَا مَائِدَةً مِنَ السَّمَاءِ تَكُونُ لَنَا عِيدًا لِأَوَّلِنَا وَآخِرِنَا وَآيَةً مِنْكَ ۖ وَارْزُقْنَا وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
Isa putera Maryam berdoa: “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rzekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama”. (QS. Al-Maidah : 114).
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
RIAU17/11/2025 22:02 WIBPolres Pelalawan Ungkap Sindikat BNN Gadungan Pemeras PNS, Tiga Pelaku Ditangkap
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
RIAU17/11/2025 19:45 WIBPolda Riau Gelar Operasi Zebra Lancang Kuning 2025, Tekankan Edukasi, Keselamatan, dan Green Policing Jelang Operasi Lilin
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
JABODETABEK17/11/2025 07:30 WIBSIM Keliling di Jakarta: Cek Lokasi dan Jam Buka Hari Ini

















