Berita
Usai Kudeta, Militer Guinea Berjanji Segera Bentuk Pemerintahan Transisi
Militer Guinea yang melakukan kudeta berjanji akan segera membentuk pemerintahan yang terdiri dari banyak kalangan. Nantinya, pemerintahan itu akan menjalani masa transisi sebelum pemerintah baru terbentuk. Mengutip AFP, seorang Letkol Mamady Doumbouya yang terlibat dalam kudeta juga berjanji tidak akan ada penangkapan terhadap pejabat pemerintah sebelumnya. “Konsultasi akan dilakukan untuk menetapkan masa transisi, dan pemerintah […]
Militer Guinea yang melakukan kudeta berjanji akan segera membentuk pemerintahan yang terdiri dari banyak kalangan. Nantinya, pemerintahan itu akan menjalani masa transisi sebelum pemerintah baru terbentuk.
Mengutip AFP, seorang Letkol Mamady Doumbouya yang terlibat dalam kudeta juga berjanji tidak akan ada penangkapan terhadap pejabat pemerintah sebelumnya.
“Konsultasi akan dilakukan untuk menetapkan masa transisi, dan pemerintah persatuan nasional akan dibentuk untuk memimpin masa transisi,” tutur Letkol Mamady seperti diberitakan AFP.
Selain itu, kelompok yang baru saja melakukan kudeta juga berupaya meyakinkan investor di sektor tambang. Dia berjanji menghormati komitmen bisnis yang telah dibuat bersama pemerintah sebelumnya.
Letkol Mamady mengatakan bakal ada komite khusus yang bertugas untuk meyakinkan mitra pemerintah bahwa bisnis akan tetap berlanjut seperti biasa.
“Komite akan meyakinkan dan menghormati kerja sama yang telah dibangun dengan para mitra bisnis,” kata Letkol Mamady.
Militer Guinea melancarkan kudeta terhadap pemerintahan Alphen Conde pada Minggu (5/9) kemarin. Mereka mengaku telah menangkap Conde, dan membubarkan konstitusi serta lembaga negara.
Kelompok yang melakukan kudeta mengklaim pemerintahan saat ini salah urus. Hal ini menjadi alasan dia mengambil alih kekuasaan.
“Kami tidak lagi mempercayakan politik terhadap orang-orang itu. Kami akan percaya politik kepada rakyat. Kami datang (melakukan kudeta) hanya untuk itu,” papar salah satu militer Guinea, dikutip CNN.
“Ini tanggung jawab kami sebagai tentara untuk menyelamatkan negara,” ia menambahkan.
-
POLITIK20 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
-
POLITIK23 jam lalu
Heddy Luqito: Selama Tahun 2024 DKPP Pecat 66 Penyelenggara
-
POLITIK21 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
-
POLITIK19 jam lalu
KPU Tentukan Pilkada Ulang 27 Agustus 2025 untuk Daerah yang Dimenangkan Kolom Kosong
-
Jabodetabek23 jam lalu
Cemburu Melanda, Pria di Bekasi Siram Mantan Pacar dengan Air Keras
-
Jabodetabek19 jam lalu
Seorang Pria Berusia 46 Tahun Tewas Tertabrak KRL di Cilebut, Bogor
-
EkBis21 jam lalu
OJK: Tidak Ada Lonjakan Utang Pinjol Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
-
POLITIK22 jam lalu
PDIP Tak Mau Terburu-Buru Sikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD