Berita
Gegara Tawuran, Sembilan Sekolah di Karawang Akan Dilarang PTM
AKTUALITAS.ID – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah akibat terjadinya tawuran antarpelajar. “Secara kebijakan, kami dari Pemda akan melakukan evaluasi. Ada beberapa sekolah, baik SMP, SMK, dan MTs—kurang lebih ada 9 sekolah—yang akan kami larang untuk melakukan PTM,” kata Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat, (1/10/2021). Sementara […]

AKTUALITAS.ID – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana segera mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah sekolah akibat terjadinya tawuran antarpelajar.
“Secara kebijakan, kami dari Pemda akan melakukan evaluasi. Ada beberapa sekolah, baik SMP, SMK, dan MTs—kurang lebih ada 9 sekolah—yang akan kami larang untuk melakukan PTM,” kata Cellica di Karawang, Jawa Barat, Jumat, (1/10/2021).
Sementara secara hukum, Bupati menyerahkan kasus tawuran pelajar itu sepenuhnya ke pihak kepolisian setempat.
Dalam peristiwa tawuran yang terjadi pada Senin itu terdapat dua orang yang mengalami luka-luka akibat terkena sabetan senjata tajam. Karena itu, polisi langsung melakukan penyelidikan.
“Kami tengah meminta keterangan delapan pelajar yang telah diamankan, apabila nanti ada yang terlibat akan kami proses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kepala Polres Karawang AKBP Aldi Subartono.
Menurut Aldi, ada beberapa SMP dan SMK di wilayah Karawang yang tawuran gara-gara gesekan-gesekan kecil kemudian saling mengejek.
Polisi telah menyita sejumlah barang bukti senjata tajam dalam peristiwa tawuran pelajar sekolah menengah pertama di Jalan Syeh Quro, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang. Di antara barang bukti senjata tajam yang disita di antaranya celurit, golok, dan gergaji pemotong es balok.
“Kami telah menyita barang barang bukti senjata tajam. Kami juga telah memeriksa delapan pelajar yang diduga terlibat tawuran,” kata Aldi.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sedang merumuskan dan mempersiapkan kebijakan Pendidikan Bela Negara bagi para pelajar yang telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bupati menyampaikan, dengan pendidikan bela negara ini diharapkan membentuk sikap dan kesadaran mereka untuk lebih bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri serta masyarakat. (antara)
-
EKBIS16/04/2025 10:30 WIB
Was-Was Data China, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.825 per Dolar AS
-
EKBIS16/04/2025 12:30 WIB
Harga Minyak Dunia Tumbang, Brent dan WTI Anjlok
-
FOTO16/04/2025 21:17 WIB
FOTO: Melihat Suasana Terkini Dapur MBG Kalibata yang Berhenti Masak
-
NASIONAL16/04/2025 13:49 WIB
Kabar Duka: Hotma Sitompul Berpulang Setelah Dirawat di RSCM
-
EKBIS16/04/2025 18:31 WIB
Setiba dari Yordania, Mentan Sidak Bulog dan PIHC
-
FOTO16/04/2025 21:00 WIB
FOTO: Melihat Balai Uji Perangkat Elektronik Terbesar se-Asia Tenggara Milik Komdigi
-
OLAHRAGA16/04/2025 17:30 WIB
Jadwal dan Link Live Streaming Real Madrid vs Arsenal: Leg Kedua Penentu Semifinal Liga Champions
-
NASIONAL16/04/2025 18:00 WIB
Kasus CPO, Kejagung: Jika Tak Beri Uang Suap Vonis Akan Diperberat