Berita
BP2MI: Jutaan Pekerja Migran Ilegal Diberangkatkan Sindikat
AKTUALITAS.ID – Badan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada hampir 5 juta pekerja migran diberangkatkan secara ilegal. Selama dua tahun terakhir baru sekitar 65 ribuan dari mereka yang dibantu kepulangannya, beberapa dalam keadaan meninggal dunia. Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan jutaan pekerja migran diberangkatkan melalui sindikat. Mayoritas korban adalah perempuan. Di negara tempat mereka […]
AKTUALITAS.ID – Badan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) mencatat ada hampir 5 juta pekerja migran diberangkatkan secara ilegal. Selama dua tahun terakhir baru sekitar 65 ribuan dari mereka yang dibantu kepulangannya, beberapa dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan jutaan pekerja migran diberangkatkan melalui sindikat. Mayoritas korban adalah perempuan. Di negara tempat mereka bekerja, seringkali para korban mendapat kekerasan dari majikannya atau tidak mendapat upah.
Dalam dua tahun terakhir, pihaknya sudah membantu kepulangan 65.734 pekerja. Dari jumlah itu, di antara mereka pulang sudah dalam keadaan meninggal sebanyak 981 orang, 1.316 sakit dan 60 ribu orang terjerat hukum.
“Ada 4,7 juta, hampir 5 juta (pekerja migran) tidak tercatat resmi. Itu mereka 90 persen korban penempatan ilegal,” ujar dia saat membuka rakornas BP2MI di Bandung, Rabu (6/10/2021).
“Banyak yang harus dideportasi, kita layani kedatangannya dan kita pastikan tiba dengan selamat di daerah asalnya,” ucap dia lagi.
Fenomena ini harus disikapi dengan serius. Pasalnya, sindikat yang masuk dalam tindak pidana penjualan orang seperti ini ia duga melibatkan banyak pihak.
Maka dari itu, beragam instansi terkait harus meningkatkan pengawasan sekaligus membongkar praktik penempatan pekerja migran ilegal.
“Ini adalah Kejahatan yang dilakukan secara sistematis, terorganisir dan melibatkan banyak pihak,” kata dia.
Upaya yang sudah dilakukan saat ini, BP2MI membentuk satgas internal pemberantasan sindikat penempatan pekerja migran ilegal. Pihaknya sudah mendapat mandat khusus dari Presiden Joko Widodo.
“Perintah Presiden melindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki,” katanya.
Ketua Dewan Pengarah Satgas Komjen (Purn) Suhardi Alius menyatakan bahwa komitmen ini harus dirasakan secara langsung. Sehingga, sindikat bisa diungkap.
“Semua kita masukan (dalam satgas), penyidik kepolisian, kejaksaan, ppatk, untuk mendorong itu,” ucap dia.
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
RAGAM12/12/2025 15:30 WIBKapan Waktu yang Terbaik untuk Minum Air Kelapa
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana
-
NASIONAL12/12/2025 16:00 WIBMentan Amran Kirimkan Bantuan Bencana Sumatera Tahap II Via KRI Surabaya
-
OASE13/12/2025 05:00 WIBSurat Al-Mujadalah Ayat 11 Ayat 11: Pentingnya Menuntut Ilmu bagi Umat Muslim
-
JABODETABEK13/12/2025 05:30 WIBMau Malam Mingguan? Cek Dulu Cuaca Jabodetabek Sabtu 13 Desember
-
NASIONAL13/12/2025 07:00 WIBPAN Desak Revisi UU Migas untuk Mempercepat Investasi di Sektor Miga

















