Berita
ADB Setujui Indonesia Utang Sebesar 500 Juta Dolar AS
AKTUALITAS.ID – Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai 500 juta dolar AS kepada pemerintah Indonesia. Adapun pinjaman ini untuk membantu pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan. Direktur ADB bidang Pembangunan Manusia dan Sosial bagi Asia Tenggara Ayako Inagaki mengatakan pinjaman ini akan membantu meningkatkan kualitas SDM, menaikkan produktivitas tenaga […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai 500 juta dolar AS kepada pemerintah Indonesia. Adapun pinjaman ini untuk membantu pemulihan dari dampak pandemi Covid-19 dan menciptakan pertumbuhan berkelanjutan.
Direktur ADB bidang Pembangunan Manusia dan Sosial bagi Asia Tenggara Ayako Inagaki mengatakan pinjaman ini akan membantu meningkatkan kualitas SDM, menaikkan produktivitas tenaga kerja serta reformasi bidang pendidikan, pengembangan keterampilan, kesehatan, dan perlindungan sosial.
“Program ini mendukung reformasi penting yang membantu pemerintah mencapai berbagai target kesehatan dan pendidikan dalam sustainable development goals,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/11/2021).
Menurutnya pinjaman ini diperlukan demi tingkat pertumbuhan tahunan sebesar tujuh persen, agar Indonesia mampu menjadi negara berpenghasilan tinggi pada 2045. Hal ini membutuhkan angkatan kerja yang terampil bagi transisi menuju manufaktur teknologi tinggi dan ekspor bernilai tambah lebih tinggi.
Indeks modal manusia Indonesia naik menjadi 54 persen pada 2020 dari sebelumnya 50 persen pada 2010. Pembangunan manusia diidentifikasi sebagai pendorong penting pertumbuhan ekonomi dalam visi 2045 pemerintah Indonesia dan rencana pembangunan jangka menengah nasional 2020–2024.
Pinjaman baru ini membiayai subprogram pertama dari tiga subprogram meningkatkan produktivitas melalui program pembangunan modal manusia. Program ini juga menggabungkan pinjaman berbasis kebijakan dengan bantuan teknis dan dukungan pengetahuan yang berfokus pada kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial sehingga akan menaikkan indeks SDM Indonesia menjadi 59 persen pada 2026.
“Adanya angkatan kerja yang terampil dan sehat melalui pendidikan teknis dan vokasi, pelatihan dan pendidikan tinggi akan mendorong perusahaan untuk berinvestasi di Indonesia, sehingga turut memajukan pembangunan sektor swasta,” ucapnya.
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 08:30 WIB EKBIS31/10/2025 08:30 WIBRupiah Menguat Jadi Rp16.620 Per Dolar AS 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIB JABODETABEK31/10/2025 06:00 WIBWaspadai Hujan Sedang di Sejumlah Wilayah Jabodetabek Hari Ini 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 
- 
																	   OTOTEK31/10/2025 10:00 WIB OTOTEK31/10/2025 10:00 WIBBaterai 7.000mAh dan DesainTipis, Realme 15T 5G Rilis di Indonesia 

 
																	
																															 
									 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




