Berita
Kedaulatan dan bukan Ketahanan Pangan
AKTUALITAS.ID – Seperti kita ketahui bersama ada penggabungan beberapa Persero pangan menjadi holding pangan yamg bernama ID Pangan yang dipimpin oleh PT RNI. Menteri BUMN berharap, semua persero yg tergabung menjdi holding tsb PT Sang Hyang Seri, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Perikanan Indonesia,PT Garam dan PT Berdikari, bisa menjadi satu holding ID FOOD, dengan […]
 
																								
												
												
											AKTUALITAS.ID – Seperti kita ketahui bersama ada penggabungan beberapa Persero pangan menjadi holding pangan yamg bernama ID Pangan yang dipimpin oleh PT RNI.
Menteri BUMN berharap, semua persero yg tergabung menjdi holding tsb PT Sang Hyang Seri, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Perikanan Indonesia,PT Garam dan PT Berdikari, bisa menjadi satu holding ID FOOD, dengan harapan bisa menjaga supply chain yang selama tidak ada kepastian.
Dan juga diharapkan akan menciptakan transformasi ekosistem pangan yg terintegrasi dari hulu sampai hilir. Sehingga tercipta guna menungkatkan kesejahteraan petani,peternak dan nelayan.
Melihat semangat dari Menteri BUMN Erick Tohir musti diapresiasi.
Ada yang menarik dari statement dari menteri BUMN dengan diluncurkannya ID FOOD tersebut, yaitu tidak ada kata pun kalimat yang mengarah pada KEDAULATAN PANGAN.
Sehingga masih jauh api dari panggang,harapan dari Menteri BUMN tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan.
Bagaimana terjawab kesejahteraan petani, peternak dan nelayan, bila IMPORT Pangan menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Dalam pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri musti dilakukan secara komprehensif dan musti ada jawaban tentang permasalahan yang selama ini menghimpit dan menekan pelaku pangan, yaitu IMPORT PANGAN selain dari sisi tekhnis lainnya.
Kebijakan tentang IMPORT PANGAN lah yang selama ini menjadi masalah dari akar masalah tentang pangan. Baik sejak dari import benih padi sampai bahan pangan.
Ini belum tentang stabilitas harga pasca panen, kelangkaan pupuk dll.
Belum dengan praktek2 kotor yang dilakukan oleh jajaran dinas terkait.
Dan semoga semngat dari menteri BUMN bukan sebatas lips service dalam menangani masalah krusial bangsa tentang pangan.
Dengan tagline Kedaulatan dan bukan sebatas Ketahanan pangan, itu massege yg musti sampai di telinga Menteti BUMN Erick Tohir.
Wawan Leak
Inisiator Gerakan Kedaulatan Pangan Nusantara
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB NASIONAL30/10/2025 14:30 WIB2,1 Ton Narkoba Dimusnahkan Bareskrim Polri 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 14:00 WIBKalah 2-3 dari Iran, Timnas Voli Putri Indonesia Raih Medali Perak 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 

 
																	
																															 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											




