Berita
Di Tahun 2022, Pemerintah Alokasikan SBSN Rp29,53 T untuk 880 Proyek Infrastruktur
AKTUALITAS.ID – Pemerintah alokasikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp29,53 triliun untuk membangun 880 proyek infrastruktur yang tersebar di 11 kementerian dan lembaga (K/L) di 34 provinsi pada tahun ini. “Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan antara Kemenkeu, Kementerian PPN/Bappenas dan K/L,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman […]
AKTUALITAS.ID – Pemerintah alokasikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sebesar Rp29,53 triliun untuk membangun 880 proyek infrastruktur yang tersebar di 11 kementerian dan lembaga (K/L) di 34 provinsi pada tahun ini.
“Pembiayaan proyek melalui SBSN merupakan sinergi kebijakan antara Kemenkeu, Kementerian PPN/Bappenas dan K/L,” kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (26/1/2022).
Alokasi ini digunakan untuk membiayai 880 proyek yang meliputi 68 proyek infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara serta gedung politeknik pada Kementerian Perhubungan.
Kemudian 153 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR serta satu proyek pembangunan taman nasional dan satu pembangunan SMK Kehutanan di Kementerian LHK.
Selanjutnya, 65 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, pengelolaan irigasi dan drainase utama perkotaan serta penyediaan air baku pada Ditjen SDA Kementerian PUPR.
Berikutnya, 20 proyek pembangunan sarana dan fasilitas gedung PTKIN dan 215 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan 10 proyek embarkasi haji dan 45 proyek pusat pelayanan haji terpadu Ditjen PHU Kementerian Agama.
Kementerian Agama juga memiliki 135 proyek pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimas Islam yang masuk dalam alokasi SBSN tahun ini.
Selain itu, ada juga 25 proyek pembangunan gedung perguruan tinggi dan dua gedung LLDIKTI di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta satu proyek pembangunan fasilitas fitofarmaka dan satu pembangunan SMAK Bogor di Kementerian Perindustrian.
Tak hanya itu, alokasi anggaran turut digunakan untuk sembilan proyek pembangunan laboratorium dan fasilitas penelitian di BRIN serta 97 proyek pembangunan perumahan di Kementerian Pertahanan.
Kementerian Pertanian juga menggunakan alokasi SBSN ini untuk lima proyek pembangunan fasilitas pertanian serta Polri yakni 26 proyek pembangunan perumahan. Terakhir, satu proyek pembangunan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di BMKG.
-
JABODETABEK12/12/2025 15:00 WIBPengeroyokan ‘Matel’ Berujung Bentrokan di Kalibata, Polisi Periksa 6 Saksi
-
NUSANTARA12/12/2025 14:00 WIBJasad Pengacara Banyumas Tewas Dikubur di Hutan Cilacap, Polisi Amankan 4 Orang
-
EKBIS12/12/2025 12:30 WIBHarga Komoditas Telur Ayam Rp32.650/kg dan Bawang merah Rp52.500 per kg
-
RIAU12/12/2025 19:00 WIBPolsek Kandis Bongkar Peredaran Narkoba Besar, Pelaku Bawa 74 Paket Sabu dan 501 Ekstasi
-
OTOTEK12/12/2025 13:00 WIBPerkuat Segmen Premium, Kawasaki Rilis Tiga Model Baru Diakhir 2025
-
NASIONAL12/12/2025 13:30 WIBTemui Pengungsi di Aceh Tamiang, Prabowo: Saya Minta Maaf, Kita Bekerja Keras
-
POLITIK12/12/2025 14:30 WIBPartai Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen Masuk RUU Pemilu
-
NASIONAL12/12/2025 14:45 WIBMentan Amran Apresiasi Kolaborasi TNI–Polri dalam Pengiriman Bantuan Bencana Sumatra

















