Berita
Karena Korupsi, China Pecat Lagi Pejabat Partai Komunis
Pejabat Partai Komunis China (PKC) lagi-lagi kedapatan melakukan tindak korupsi. Setelah tiga pejabat sebelumnya dipecat atas tuduhan korupsi, kini satu pejabat lainnya juga dilaporkan dipecat dari PKC. Pengawas anti-korupsi China mengatakan telah memecat mantan sekretaris PKC dari pusat teknologi Hangzhou. Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) melaporkan bahwa Zhou Jiangyong didapati “mendukung ekspansi modal yang […]
Pejabat Partai Komunis China (PKC) lagi-lagi kedapatan melakukan tindak korupsi. Setelah tiga pejabat sebelumnya dipecat atas tuduhan korupsi, kini satu pejabat lainnya juga dilaporkan dipecat dari PKC.
Pengawas anti-korupsi China mengatakan telah memecat mantan sekretaris PKC dari pusat teknologi Hangzhou. Komisi Pusat untuk Inspeksi Disiplin (CCDI) melaporkan bahwa Zhou Jiangyong didapati “mendukung ekspansi modal yang tidak teratur”.
Mengutip Reuters, komisi itu juga menemukan bahwa Zhou menerima sejumlah besar properti secara ilegal melalui kerja sama dengan kerabatnya. Zhou diduga terlibat dalam kasus korupsi keluarga.
Dalam sebuah pernyataan, CCDI mengatakan bahwa Zhou telah dikeluarkan dari partai imbas keterlibatannya dalam kasus korupsi. Ia juga dilaporkan akan segera menghadapi tuntutan hukum.
Namun, laporan ini tidak merinci dugaan aksi kejahatan Zhou maupun nama perusahaan yang terlibat. Zhou sendiri tidak dapat dimintai komentar dan tidak diketahui siapa pengacara sang mantan sekretaris PKC tersebut.
CCDI pertama kali melaporkan akan menyelidiki Zhou terkait “pelanggaran serius terhadap disiplin dan hukum” pada Agustus lalu.
Selang beberapa hari kemudian, komisi itu meminta ribuan pejabat di Hangzhou melakukan pemeriksaan sendiri dan menyelesaikan konflik kepentingan terkait bisnis yang melibatkan diri mereka sendiri maupun kerabat.
Pekan lalu, penyiar negara CCTV menayangkan sebuah film dokumenter yang menuduh bahwa Zhou telah memanfaatkan posisinya untuk membantu bisnis saudaranya secara ilegal, termasuk menerima suap.
Stasiun TV itu juga mewawancarai Zhou, yang mengakui perbuatan tersebut tanpa menyebutkan nama perusahaan yang terlibat dengannya.
Meski demikian, sejumlah kecurigaan jatuh pada perusahaan Ant Group, sebuah perusahaan teknologi yang berafiliasi dengan Alibaba. Sebab pada Jumat, Financial Times mengutip catatan publik perusahaan itu terkait kasus korupsi.
Sebelumnya, pada Senin (24/1), PKC dilaporkan memecat tiga pejabat karena tuduhan kasus korupsi. Komisi Pusat untuk Disiplin menduga ketiga pejabat itu menerima suap dan menerima aset dalam jumlah besar secara ilegal. Selain itu, tiga pejabat tersebut juga diduga menggunakan posisi mereka untuk memenuhi kepentingan pribadi.
Kasus ketiganya kini dikabarkan telah diarahkan ke jaksa penuntut umum. Tindakan ini menandai tuntutan pidana yang akan dijatuhkan pada mereka.
-
Multimedia11 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Gelar Pasar Rakyat Tebus Murah
-
POLITIK11 jam lalu
DKPP RI Terima 632 Aduan Terkait Etika Penyelenggara Pemilu 2024
-
EkBis21 jam lalu
Harga Minyak Anjlok Akibat Surplus Pasokan dan Penguatan Dolar
-
Olahraga14 jam lalu
Jake Paul Tumbangkan Mike Tyson Lewat Pertarungan Seru 8 Ronde
-
Jabodetabek13 jam lalu
RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Olah 2.500 Ton Sampah Per Hari
-
Jabodetabek22 jam lalu
Sabtu, Layanan SIM Keliling Polda Metro Jaya di Lima Lokasi Jakarta
-
Ragam18 jam lalu
BKKBN: Kenali Perbedaan Vasektomi dan Kebiri, Jangan Sampai Salah Kaprah
-
Olahraga16 jam lalu
KORMI Perkuat Kedudukan Olahraga Masyarakat Menuju Generasi Emas 2045