Berita
FOTO: OMDC Playground Pertama di Indonesia dengan Konsep One Stop Happiness
AKTUALITAS.ID – (Ki-ka) Tya Ariestya, Mona Ratuliu, dr. Agnes Tri Harjaningrum MSc, SpA, Roslina Verauli dan drg. Oktri Manessa usai Talkshow Parenting yang mengusung tema “Sukses Mengoptimalkan Perkembangan Fisik dan Mental Anak di Masa Pandemi” dalam acara Grand Launching OMDC Playground di Jakarta Selatan, Rabu (30/3/2022).
OMDC Playground merupakan Playground Pertama dan Satu-satunya di Indonesia yang mengusung konsep “One Stop Happiness” [Kiki Budi Hartawan]
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
Hukum Merayakan Natal dalam Islam, Berikut Penjelasannya!
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
Bayar Pakai QRIS Kena PPN 12%: Penjelasan dan Simulasi Kenaikan Pajak
FOTO: Harvey Moeis Divonis 6,5 Tahun Penjara
Organisasi Relawan Bungkam soal Rencana Langkah Lanjut Jokowi Pasca-Pemecatan dari PDIP
Polda Metro Jaya: Bentrokan Ormas di Ciledug Dipicu Penurunan Bendera
Perempuan AS Tewas Tragis Terbakar Saat Tidur di Kereta Bawah Tanah New York
Stasiun Whoosh Karawang Resmi Dibuka Besok, 10 Jadwal KA Cepat Alami Perubahan
-
POLITIK6 hours agoPolitik Gempar: Empat Menteri Kabinet Merah Putih Bergabung dengan PAN
-
POLITIK21 hours agoGerindra: PDIP Berperan dalam Kenaikan PPN 12 Persen, Jangan Bermain Peran Korban
-
POLITIK9 hours agoPeringatan Hari Ibu: Srikandi Bawaslu Serukan Kebijakan Inklusif untuk Wujudkan Pemilu Adil Gender
-
POLITIK22 hours agoRomahurmuziy Nilai Sandiaga Uno Dinilai Bisa Bawa PPP Kembali ke Parlemen
-
Nusantara8 hours agoGunung Semeru Meletus Lima Kali dalam Sehari: Tinggi Letusan Capai 1 Kilometer
-
POLITIK8 hours agoChico Hakim: PDIP Tidak Tolak Kenaikan PPN 12 Persen, Hanya Minta Pemerintah Kajian Ulang
-
Olahraga14 hours agoLiverpool Pesta Gol di London: Taklukkan Tottenham 6-3, Kokoh di Puncak Klasemen
-
POLITIK3 hours agoWaketum PKB: Kenaikan PPN 12 Persen Jangan Dijadikan Alat Serang Prabowo