Connect with us

Berita

Terima Peserta PKN LXII, Menteri Budi Arie Dukung Penguatan Literasi Digital Perempuan dan Anak

Published

on

AKTUALITAS.ID – Penguatan literasi digital menjadi salah satu program prioritas Kementerian Komunikasi dan Informatika. Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan Pemerintah telah dan akan terus memberikan perhatian untuk pengembangan sumberdaya manusia digital lewat program dan kebijakan strategis.

“Apa yang dijelaskan (policy brief) memang bagian yang sudah direncanakan, dipikirkan dan dilakukan selama ini oleh Kementerian Kominfo,” tuturnya saat menerima kunjungan kerja peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2023 Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis (31/08/2023).

Perwakilan peserta PKN Tingkat I LXII LAN menyampaikan ringkasan kebijakan ((policy brief) mengenai Akselerasi Ekonomi Digital melalui Peningkatan Literasi dan Keterampilan Digital Perempuan. Menteri Budi Arie menegaskan dukungan terhadap rekomendasi yang disampaikan peserta PKN Tingkat I LXII LAN. Menurutnya isu keterampilan digital, terutama bagi kelompok rentan juga menjadi bahasan dalam Kelompok Kerja Ekonomi Digital (Digital Economy Working Group/DEWG) G20.

“Apalagi dengan G20 arahnya jelas tentang upskilling digital, ini bagian dari konsen seluruh negara bagaimana peningkatan kapasitas dan keterampilan digital dari masyarakat untuk lebih ter-upgrade kemampuan dan keterampilan dalam mengakses teknologi digital,” jelasnya.

Ada dua rekomendasi peserta PKN Tingkat I LXII LAN, pertama, membuat Peta Jalan Indonesia Digital 2025 – 2030 berkolaborasi dengan kementerian dan lembaga terkait dengan inisiator dari Kementerian Kominfo. Kedua, mendorong kementerian sektoral dan lembaga terkait mendukung perwujudan perempuan wirausaha berbasis digital melalui program dan sumberdaya sektor masing-masing.

“Selanjutnya nanti kita lihat program turunannya dalam rekomendasi. Menurut saya ada beberapa yang perlu kita tindaklanjuti, seperti pelindungan digital bukan hanya perempuan tapi anak-anak. Misalnya dari digitalisasi ini, game harus kita lindungi. Makanya salah satu pikiran kita bagaimana membuat rating game, karena dalam digital ekonomi yang paling masif game selain e-commerce dan e-learning, harus kita lindungi buat perempuan dan anak-anak,” jelas Menkominfo.

Menteri Budi Arie menekankan literasi digital untuk perempuan juga perlu diarahkan untuk mendorong kegiatan yang menunjang produktivitas dan keterampilan dalam menghindari penyalahgunaan platform digital atau penipuan berbasis online.

“Kata kunci dari semua itu bahwa digitalisasi harus membuat kita lebih produktif, terutama literasi perempuan ini lebih penting. Keamanan digital juga menjadi satu isu penting karena dengan maraknya pinjol ilegal dan judi online yang lagi kita bereskan, terutama pinjol ilegal karena banyak masyarakat yang korban dan rata-rata korbannya banyak dari kalangan perempuan,” tandasnya.

Dalam pertemuan tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba. Sementara sebanyak 35 orang peserta PKN Tingkat I Angkatan LXII Tahun 2023 dipimpin oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Basseng; dan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Agus Sudrajat. (Red)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending