Berita
Sasar Suara Milenial, Pandawa 5 Targetkan Prabowo-Gibran Menang 72 persen di NTB
AKTUALITAS.ID – Relawan Pandawa 5 menargetkan kemenangan suara pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran sebesar 72 persen di Nusa Tenggara Barat.
“Kita targetkan kemenangan 72 persen, paling tidak bisa bertahan seperti Pemilu 2019 dan 2014,” kata Ketua Relawan Pandawa 5 NTB, Baihaqi di Kota Mataram, Rabu (17/1/2024).
Dirinya mengatakan, untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Relawan Pandawa 5 tentu tidak tinggal diam melakukan kerja-kerja politik. Salah satu cara adalah dengan mendekati dan menyasar suara milenial.
Berdasarkan data yang ada bahwa di Pemilu 2024, potensi suara milenial menjadi yang terbesar dengan angka mencapai 54 persen.
“Kami memiliki segmentasi milenial di NTB untuk bisa mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran,” ujarnya, didampingi Ketua Umum Pandawa 5 Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko dan Sekjend Pandawa 5 Ryano Panjaitan.
Menurut dia, suara produktif dari milenial tentu akan diraih Relawan Pandawa 5 untuk sekali lagi bisa memenangkan Prabowo-Gibran di NTB, sehingga pada 14 Pebruari 2024 bisa menang sekali putaran.
“Suara milenial akan kami ambil dan tidak kami sia-siakan. Mudah-mudahan suara milenial ini menentukan pilihannya pada 14 Pebruari 2024,” katanya.
Dalam dua kali Pilpres di NTB yakni 2014 dan 2019, Prabowo Subianto selalu unggul ketimbang calon presiden kala itu Joko Widodo. Pada 2014 silam, Prabowo yang kala itu bergandengan dengan Hatta Radjasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang mengoleksi 27,55 persen.
Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen. [Kiki Budi Hartawan/Eki]
-
Rileks6 hours ago
Hasto Tersangka, Kejutan yang Dinantikan
-
Nasional17 hours ago
OPM Tembak Seorang Guru di Ilaga Puncak Jaya saat Malam Natal
-
Nusantara22 hours ago
Kapal Roro KMP Mulia Nusantara Terbakar di Batam, 122 Penumpang Selamat
-
POLITIK21 hours ago
Kader PDIP Cirebon Tegaskan Hasto Bukanlah Tokoh Pendiri PDIP
-
POLITIK12 hours ago
PDIP Sayangkan Langkah KPK Cekal Yasonna Loly ke Luar Negeri
-
Nasional16 hours ago
Gerindra Minta Kaji Mendalam Wacana Penghapusan Koridor 1 TransJakarta
-
Nasional20 hours ago
MUI Desak Presiden Prabowo Tunda Rencana Kenaikan PPN Menjadi 12 Persen
-
Nasional13 hours ago
Mahfud MD: Tak Logis vonis 6,5 Tahun Penjara untuk Harvey Moeis