AKTUALITAS.ID – Hingga akhir bulan Maret mendatang, para pembeli mobil Honda dengan model CR-V, ZR-V dan HR-V di Australia kabarnya akan mendapatkan tambahan garansi dua tahun dan perlindungan bantuan pinggir jalan.
Honda Australia baru-baru ini mengungkapkan bahwa pihaknya akan menawarkan perpanjangan garansi selama tujuh tahun (ditambah tujuh tahun bantuan pinggir jalan) pada tiga model kendaraan terlarisnya hingga akhir Maret 2024, sekaligus menurunkan harga SUV HR-V-nya untuk sementara.
Mulai tanggal 16 Januari hingga 31 Maret mendatang, para konsumen setia Honda yang akan membeli kendaraan baru dari model CR-V, ZR-V, atau HR-V 2024 akan menerima garansi jarak tempuh 7 tahun atau kilometer tidak terbatas dan paket bantuan pinggir jalan yang setara dengan lima standar Honda.
Garansi tujuh tahun dan manfaat bantuan pinggir jalan juga berlaku untuk sisa inventaris Honda CR-V 2023 yang digantikan oleh model generasi saat ini akhir tahun lalu.
Meski begitu, penawaran ini tidak berlaku untuk mobil model Civic dan Accord, yang merupakan model Honda dengan penjualan paling lambat di Australia yang hanya mencatatkan jumlah penjualan hanya 1.462 unit pada tahun 2023 lalu, lebih rendah dibandingkan CR-V (7.808 unit), ZR-V (2.282 unit), dan HR-V (2.182 unit).
Dapat dipahami bahwa Honda akan terus menawarkan garansi lima tahun dan bantuan pinggir jalan di Australia, sementara merek saingannya dari Korea dan China seperti Kia, GWM, MG dan LDV juga menawarkan garansi tujuh tahun.
Untuk mempromosikan penjualan HR-V, Honda telah menurunkan harga SUV entry-level Vi X sebesar $1.800 atau sekitar Rp 28.151.190,00 hingga 31 Maret. Sebagai informasi, Honda di Australia mencatat rekor penjualan terendah berturut-turut sejak beralih ke harga tetap pada Juli 2021.
Pada tahun 2022, setahun penuh pertama sejak peralihan ke harga yang tidak dapat dinegosiasikan, Honda melaporkan penjualan 14.215 mobil baru di Australia, terendah sejak pengumpulan data dimulai pada akhir tahun 1990an.
Penurunan penjualan unit tersebut berlanjut di tahun 2023 dengan hanya terjual sebanyak 13.734 unit. Angka tersebut turun 3% dari tahun sebelumnya (pasar naik 12,5%) dan turun dari rekor tahun 2007, ketika produsen mobil Jepang itu mulai menjual 60.529 kendaraan di Australia. (YAN KUSUMA/RAFI)
