Connect with us

Berita

Putuskan Pensiun, Marcus Gideon Tutup Buku Emas Karier Badminton

Published

on

AKTUALITAS.ID – Dalam momen yang penuh emosi dan kebanggaan, Marcus Fernaldi Gideon, pilar andalan Indonesia di sektor ganda putra, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari arena badminton internasional. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya, @marcusfernaldig, pada hari Sabtu (9/3/2024), bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-33, menandakan berakhirnya sebuah era keemasan bagi bulu tangkis Indonesia.

Lahir di Jakarta, 9 Maret 1991, Marcus memulai perjalanan karirnya di dunia bulu tangkis dari usia dini, terasah dan terbina di Pelatnas Cipayung. Walaupun mengalami pasang surut, terutama ketika tahun 2013 ia sempat meninggalkan Pelatnas, semangat dan dedikasi Marcus tidak pernah pudar. Kembalinya ke Pelatnas pada 2014 dan pembentukan pasangan legendaris bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, membuka babak baru dalam karier mereka berdua.

Julukan “The Minions” tidak hanya menjadi simbol kekompakan mereka, tapi juga representasi dari dominasi dan kecepatan permainan yang memukau penonton dan lawan di seluruh dunia. Dari prestasi awal sebagai runner up di Chinese Taipei Terbuka tahun 2015 hingga mengoleksi berbagai gelar prestisius, Marcus dan Kevin membuktikan kelas mereka sebagai atlet top dunia.

Pengakuan atas prestasi mereka bukan hanya datang dari gelar dan trofi, tapi juga penghargaan individu dan kolektif, termasuk dinobatkannya mereka sebagai BWF Male Player of The Year untuk dua tahun berturut-turut (2017 dan 2018), serta masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia pada tahun 2020 – sebuah pencapaian luar biasa yang menempatkan mereka sejajar dengan atlet-atlet terbaik Asia lainnya.

Pensiunnya Marcus Fernaldi Gideon bukan hanya menandai akhir dari karier gemilangnya, tetapi juga mengingatkan kita pada kontribusi dan inspirasi yang ia berikan bagi dunia bulu tangkis, khususnya bagi generasi muda Indonesia. Semangat, dedikasi, dan prestasi Marcus bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo akan terus dikenang sebagai salah satu bab terindah dalam sejarah bulu tangkis Indonesia.

Kini, saat Marcus menutup buku karirnya, ia tidak hanya meninggalkan jejak prestasi, tetapi juga warisan semangat dan inspirasi bagi banyak orang. Terima kasih, Marcus, atas semua kenangan dan inspirasi yang telah diberikan. Dunia bulu tangkis akan selalu mengenangmu sebagai salah satu yang terbaik. (YAN KUSUMA/RAFI)

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending