Berita
KPU: Pasangan AMIN Menang Telak di Aceh dalam Pemilu 2024

AKTUALITAS.ID – Dalam suatu peristiwa penting dalam sejarah pemilihan umum Indonesia, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan kemenangan telak pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, di Provinsi Aceh.
Pengumuman ini dibuat dalam rapat pleno rekapitulasi hasil suara pemilu 2024 yang berlangsung di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024).
Idham Holik, anggota KPU RI, menegaskan penetapan hasil tersebut dengan menyatakan, “Demikian pembacaan formulir D hasil Pemilu Presiden-Wakil Presiden oleh KIP Aceh kami tetapkan,” menandai momen signifikan tersebut dengan ketukan palu.
Dengan total suara mencapai 2.369.534, pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (AMIN) jauh meninggalkan pesaing mereka. Pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengumpulkan 787.024 suara, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, pasangan nomor urut tiga, hanya mendapatkan 64.677 suara.
Dalam pemilu ini, jumlah pengguna hak pilih tercatat sebanyak 3.285.272, dengan surat suara sah sebanyak 3.221.235 dan surat suara tidak sah sejumlah 64.037.
KPU RI melanjutkan rapat pleno rekapitulasi hasil suara pemilu 2024 tingkat nasional yang dijadwalkan berlangsung hingga 20 Maret 2024, menandai proses demokrasi yang vital bagi masa depan Indonesia. (YAN KUSUMA/RAFI)
-
RAGAM14/03/2025
Film “The Brutalist” Sukses Raup 45 Juta Dolar AS di Box Office
-
JABODETABEK14/03/2025
Cepat Tanggap! Polisi Amankan Duo Jambret yang Bikin Resah Warga Bogor
-
RAGAM13/03/2025
Dul Jaelani Ungkap Menu Favorit saat Berbuka Puasa: Gorengan dan Teh jadi Menu FavoritÂ
-
OLAHRAGA13/03/2025
Amorim: MU Siap Buktikan Diri di Tengah Kritik Ratcliffe
-
NASIONAL14/03/2025
KPK Telusuri Jejak Korupsi Bank BJB: Ridwan Kamil Bakal Diperiksa
-
MULTIMEDIA13/03/2025
FOTO:Â Hakim Tolak Keberatan Tom Lembong dalam Kasus Korupsi Importasi Gula
-
MULTIMEDIA14/03/2025
FOTO:Â Komisi I DPR Rapat dengan Panglima dan Kepala Staf Bahas RUU TNI
-
OASE14/03/2025
Tawaran Menggiurkan dari Kaum Kafir Quraisy yang Ditolak oleh Rasulullah SAW