DUNIA
Qatar Serukan Penyelidikan Gempuran Israel Terhadap Sekolah di Gaza

AKTUALITAS.ID – Qatar pada Kamis (12/9/2024) menyerukan pengiriman investigator independen Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk menyelidiki gempuran Israel ke sekolah-sekolah dan tempat penampungan di Jalur Gaza, yang dilanda perang.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Qatar mengecam keras pengeboman yang berulang-ulang dilakukan Israel terhadap sekolah yang dikelola PBB.
“Pembantaian yang mengerikan ini adalah bukti terbaru pendekatan kriminal oleh penguasa pendudukan, dan penghinaan terhadap prinsip-prinsip hukum kemanusiaan internasional,” kata kementerian tersebut.
Sedikitnya 18 orang tewas dalam dua serangan udara Israel di Sekolah al-Jaouni pada Rabu (11/9/2024), menurut otoritas setempat.
Sekolah yang dikelola PBB itu berada di kompleks kamp pengungsi Nuserat, dan sedang menampung sekitar 12.000 warga sipil yang berlindung,
Enam anggota staf badan PBB untuk Palestina (UNRWA) menjadi korban jiwa, termasuk manajer tempat penampungan UNRWA di daerah tersebut.
Serangan Israel tersebut merupakan yang kelima kalinya menghantam sekolah yang sama sejak Israel memulai perang di Gaza pada 7 Oktober 2023.
Israel secara sistematis menargetkan berbagai fasilitas sipil, termasuk sekolah, rumah sakit, dan tempat ibadah, sambil terus menggempur Jalur Gaza.
Berdasarkan aturan perang, aksi yang menargetkan fasilitas sipil semacam itu bisa dianggap sebagai kejahatan perang.
Pada Agustus, sedikitnya 100 orang tewas dan puluhan lainnya terluka akibat serangan Israel ke Sekolah Al-Taba’een di Kota Gaza, tempat lebih dari 6.000 pengungsi berlindung.
Israel terus melakukan serangan brutal ke Gaza sejak kelompok Palestina Hamas melakukan serbuan lintas batas pada Oktober tahun lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Sudah hampir 41.100 orang, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, yang tewas dan lebih dari 95.000 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah membuat hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang diterapkannya — hingga menyebabkan kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel di Mahkamah Internasional menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza. (Naufal Fajar Haryanto)
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 16:30 WIB
Tom Cruise Bakal Terima Oscar Kehormatan
-
EKBIS18/06/2025 08:45 WIB
Harga BBM Resmi Turun Mulai 18 Juni 2025, Konsumen Nikmati Penurunan Harga di Seluruh SPBU Nasional
-
EKBIS18/06/2025 09:45 WIB
IHSG Menguat Tipis 18 Juni, Tiga Saham Ini Diprediksi Cuan
-
JABODETABEK18/06/2025 06:30 WIB
Mahasiswa Buddhi Dharma Akhiri Hidup di Tangga Darurat Kampus
-
DUNIA18/06/2025 08:00 WIB
Iran Klaim Sukses Hancurkan Markas Mossad di Jantung Tel Aviv dengan Serangan Rudal Dahsyat