Dunia
Netanyahu Usir Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon Selatan
Netanyahu menuduh Hizbullah menggunakan markas UNIFIL sebagai tameng dari serangan pasukan darat Israel.
Peringatan ini disampaikan Netanyahu setelah UNIFIL melaporkan bahwa tank-tank Israel menerobos gerbang utama di Lebanon selatan dalam sebuah manuver yang diklaim Israel sebagai upaya menyelamatkan anggotanya yang terluka. Netanyahu juga menegaskan bahwa meskipun jumlah tentara UNIFIL yang cedera meningkat, pasukan penjaga perdamaian tersebut menolak permintaan Israel Defense Forces (IDF) untuk meninggalkan markas demi keselamatan mereka.
Dalam pesannya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Netanyahu mendesak agar pasukan UNIFIL segera ditarik dari zona konflik yang dianggap berbahaya dan tidak aman, menyebut mereka sebagai tameng bagi teroris Hizbullah.
UNIFIL, di sisi lain, bersikeras untuk tetap bertahan dan menuduh Israel sengaja menyerang beberapa pos mereka, termasuk di Naqoura. Hingga saat ini, lima prajurit UNIFIL, termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka, dilaporkan terluka akibat serangan Israel. (Yan Kusuma)
-
POLITIK14 jam lalu
DPR Sepakati Pembentukan Badan Aspirasi
-
POLITIK9 jam lalu
Prabowo Pastikan PDIP dan PKS Berpeluang Gabung Kabinet
-
Nasional9 jam lalu
Kebakaran Hebat di Smelter PT Freeport Indonesia Gresik
-
POLITIK11 jam lalu
PDI Perjuangan Gabung ke Prabowo, Ganjar: Tunggu Keputusan Megawati
-
Multimedia10 jam lalu
FOTO: Ridwan Kamil Bincang Santai Bersama Pelaku Industri Kreatif
-
Nasional23 jam lalu
Prabowo Tegaskan Kemiskinan Harus Dihilangkan dari Indonesia
-
Nasional8 jam lalu
10 Tahun Jokowi: Siapa yang Puas dan Tidak Puas, Apa Sebabnya?
-
Jabodetabek21 jam lalu
Lima Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Buka Mulai Pukul 08.00 WIB