Dunia
Netanyahu Usir Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon Selatan
Netanyahu menuduh Hizbullah menggunakan markas UNIFIL sebagai tameng dari serangan pasukan darat Israel.
Peringatan ini disampaikan Netanyahu setelah UNIFIL melaporkan bahwa tank-tank Israel menerobos gerbang utama di Lebanon selatan dalam sebuah manuver yang diklaim Israel sebagai upaya menyelamatkan anggotanya yang terluka. Netanyahu juga menegaskan bahwa meskipun jumlah tentara UNIFIL yang cedera meningkat, pasukan penjaga perdamaian tersebut menolak permintaan Israel Defense Forces (IDF) untuk meninggalkan markas demi keselamatan mereka.
Dalam pesannya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Netanyahu mendesak agar pasukan UNIFIL segera ditarik dari zona konflik yang dianggap berbahaya dan tidak aman, menyebut mereka sebagai tameng bagi teroris Hizbullah.
UNIFIL, di sisi lain, bersikeras untuk tetap bertahan dan menuduh Israel sengaja menyerang beberapa pos mereka, termasuk di Naqoura. Hingga saat ini, lima prajurit UNIFIL, termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka, dilaporkan terluka akibat serangan Israel. (Yan Kusuma)
- Multimedia15 jam lalu
FOTO: Banjir Rob Muara Angke
- Multimedia8 jam lalu
FOTO: KKP Laporkan Capaian Kinerja Sektor Perikanan Budi Daya dan Pengembangan SDM
- POLITIK22 jam lalu
Dipecat dari PDIP, Jokowi: Waktu yang Menguji
- POLITIK10 jam lalu
Partai Demokrat akan Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD
- Ragam16 jam lalu
Ayu Ting Ting Berangkat Umrah, Doakan yang Terbaik untuk Jodoh dan Keluarga
- Dunia23 jam lalu
China Eksekusi Mati Mantan Pejabat karena Kasus Korupsi Besar-besaran
- EkBis4 jam lalu
Rayakan Nataru 2025, bTaskee Indonesia Luncurkan Promo Fantastis untuk Pengguna!
- EkBis15 jam lalu
IHSG Dibuka Menguat pada Rabu Pagi, Sentimen Positif Dominasi Pasar