Dunia
Netanyahu Usir Pasukan PBB UNIFIL di Lebanon Selatan
Netanyahu menuduh Hizbullah menggunakan markas UNIFIL sebagai tameng dari serangan pasukan darat Israel.
Peringatan ini disampaikan Netanyahu setelah UNIFIL melaporkan bahwa tank-tank Israel menerobos gerbang utama di Lebanon selatan dalam sebuah manuver yang diklaim Israel sebagai upaya menyelamatkan anggotanya yang terluka. Netanyahu juga menegaskan bahwa meskipun jumlah tentara UNIFIL yang cedera meningkat, pasukan penjaga perdamaian tersebut menolak permintaan Israel Defense Forces (IDF) untuk meninggalkan markas demi keselamatan mereka.
Dalam pesannya kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Netanyahu mendesak agar pasukan UNIFIL segera ditarik dari zona konflik yang dianggap berbahaya dan tidak aman, menyebut mereka sebagai tameng bagi teroris Hizbullah.
UNIFIL, di sisi lain, bersikeras untuk tetap bertahan dan menuduh Israel sengaja menyerang beberapa pos mereka, termasuk di Naqoura. Hingga saat ini, lima prajurit UNIFIL, termasuk dari Indonesia dan Sri Lanka, dilaporkan terluka akibat serangan Israel. (Yan Kusuma)
-
Multimedia5 jam lalu
FOTO: Bawaslu RI Gelar Deklarasi Kampanye Pilkada Damai 2024
-
Multimedia2 jam lalu
FOTO: Simulasi Pemungutan Suara Pilkada Jakarta di Gambir
-
EkBis3 jam lalu
Gaikindo Optimistis Kenaikan PPN Tak Goyahkan Sektor Otomotif di 2025
-
Olahraga6 jam lalu
Marc Marquez dan Alex Marquez, Bidik Podium di Seri Penutup MotoGP 2024
-
Ragam9 jam lalu
Antusiasme Tinggi, SEVENTEEN Tambah Jadwal Konser di Jakarta
-
Ragam7 jam lalu
Studi: Stres Psikologis pada Ibu Hamil Tingkatkan Risiko Epilepsi pada Anak
-
Nasional23 jam lalu
KPK Tetapkan Pejabat BPK sebagai Tersangka Korupsi Proyek Kereta Api
-
Nasional22 jam lalu
TNI Bantah Perwiranya Terlibat dalam Kasus Perundungan Ivan Sugianto