DUNIA
Serangan Udara Junta Militer ke Gereja Tewaskan Sembilan Anak-anak
AKTUALITAS.ID – Serangan udara oleh junta militer Myanmar menewaskan setidaknya sembilan orang, termasuk anak-anak, di sebuah gereja di desa Konlaw, negara bagian Kachin, pada Jumat (15/11/2024).
Gereja tersebut digunakan sebagai tempat perlindungan bagi warga yang mengungsi dari pertempuran. Menurut laporan dari Radio Free Asia (RFA), bom yang dijatuhkan menghantam gereja, kamp pengungsian, dan area sekitar tempat anak-anak bermain. Di antara korban tewas adalah satu keluarga yang terdiri dari enam anggota keluarga.
Petugas informasi Tentara Kemerdekaan Kachin (KIA), Naw Bu, menyebut serangan itu sebagai kejahatan perang, karena menargetkan warga sipil yang sedang mengungsi serta bangunan keagamaan. Selain korban jiwa, 11 orang lainnya terluka, tujuh di antaranya dalam kondisi kritis.
Serangan ini terjadi setelah pemimpin junta Min Aung Hlaing mengajak dialog damai selama kunjungannya ke China, namun seruan tersebut ditanggapi skeptis oleh pasukan anti-junta. Konflik di Myanmar, yang dimulai sejak kudeta militer pada 2021, terus memanas, dengan serangan udara oleh militer yang menargetkan gerilyawan dan sering kali mengenai warga sipil. Sejak Januari hingga Oktober 2024, serangan udara junta telah menewaskan lebih dari 500 orang di seluruh Myanmar. (Damar Ramadhan)
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
RIAU31/12/2025 13:00 WIBKapolres Bengkalis Sampaikan Pengungkapan Kasus Sepanjang 2025
-
JABODETABEK31/12/2025 05:30 WIBMau Tahun Baruan di Luar? Simak Prakiraan Cuaca Jabodetabek Rabu 31 Desember
-
EKBIS31/12/2025 21:45 WIBCadangan Aset Kripto Indodax Dipertanyakan, OJK Diminta Tegakkan Aturan
-
JABODETABEK31/12/2025 07:30 WIBMalam Tahun Baru 2026: LRT Jakarta Layani Penumpang Sampai Pukul 02.00 WIB
-
DUNIA31/12/2025 08:00 WIBDukun Peru Sebut Donald Trump Bakal Sakit Parah Tahun Depan
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















