DUNIA
Israel ‘Bunuh Perlahan’ 2,4 Juta Warga Gaza dengan Kelaparan

AKTUALITAS.ID – Otoritas Gaza pada Selasa (22/4/2025) mengeluarkan peringatan keras mengenai dampak blokade Israel terhadap masuknya kebutuhan pokok ke Jalur Gaza, Palestina. Mereka menyebutkan blokade yang berkepanjangan ini secara perlahan membunuh lebih dari dua juta penduduk di wilayah kantong tersebut dengan menciptakan kondisi kemanusiaan yang semakin mengerikan.
Direktur Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail Thawabteh, kepada Anadolu menyatakan sekitar 2,4 juta warga Palestina kini menderita kerawanan pangan yang parah dan dahsyat. Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 90 persen penduduk Gaza kini sepenuhnya bergantung pada bantuan pangan untuk bertahan hidup.
“Bantuan pangan tidak lagi datang karena Israel menutup penyeberangan Gaza dan mencegah masuknya bantuan,” tegas Thawabteh.
Akibat blokade yang ketat, puluhan toko roti di Gaza terpaksa menghentikan operasionalnya karena kekurangan drastis tepung dan bahan bakar. Program dan organisasi internasional yang selama ini memberikan dukungan untuk distribusi makanan dan operasional toko roti juga terpaksa menghentikan kegiatannya. Sementara itu, beberapa toko roti keliling yang masih beroperasi hanya mampu melakukannya dengan kapasitas yang sangat terbatas.
“Gaza menghadapi ancaman bencana kelaparan yang semakin nyata dan sebagian wilayahnya sudah mengalami hal itu,” ujar Thawabteh, menggambarkan situasi yang sangat memprihatinkan.
Sejak 2 Maret lalu, Israel dilaporkan telah menutup seluruh perlintasan menuju Gaza, secara efektif menghalangi masuknya pasokan bantuan penting ke wilayah yang dilanda perang tersebut. Tindakan ini dilakukan meskipun ada berbagai laporan dan peringatan mengenai bencana kelaparan yang mengintai jutaan warga Gaza.
Serangan militer Israel di Gaza kembali pada 18 Maret, menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang sebelumnya tercapai pada 19 Januari. Agresi berkelanjutan ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sangat rapuh.
Sejak Oktober 2023, agresi Israel di Gaza telah merenggut nyawa lebih dari 51.200 warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Blokade yang terus berlanjut dan menghambat masuknya bantuan semakin memperdalam penderitaan jutaan warga Gaza yang kini berjuang untuk mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Peringatan dari Otoritas Gaza ini menjadi seruan mendesak bagi komunitas internasional untuk bertindak dan mengakhiri blokade yang menyebabkan bencana kemanusiaan yang mengerikan. (Munzir)
-
EKBIS24/04/2025 09:45 WIB
Rupiah ‘Lemes’ di Pembukaan 24 April 2025, Dolar AS Masih Sulit Ditaklukkan
-
EKBIS24/04/2025 08:30 WIB
Harga BBM Terbaru 24 April 2025: Mayoritas SPBU Tahan Harga, Cek Daftar Lengkap di Sini
-
EKBIS24/04/2025 09:15 WIB
Pembukaan Pasar 24 April 2025: IHSG Melejit Kuat, Lanjutkan Reli Ditopang Optimisme Pasar
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
OASE24/04/2025 05:00 WIB
Alasan Mengapa ‘Induk Alquran’ Duduk Manis di Awal Mushaf
-
JABODETABEK24/04/2025 05:30 WIB
Cuaca Jakarta 24 April: Ada Kejutan Hujan di Tengah Hari?
-
OLAHRAGA24/04/2025 00:01 WIB
JIS Siap Gelar Laga Kandang Persija Jakarta di Liga 1 pada Mei 2025
-
OLAHRAGA23/04/2025 20:00 WIB
Jakarta Segera Miliki Arena Pacuan Kuda Kelas Dunia, Rampung Awal 2026