DUNIA
Pembunuhan Terencana? Jenderal Tinggi Rusia Jadi Korban Ledakan Mobil di Pinggiran Moskow
AKTUALITAS.ID – Seorang jenderal senior Angkatan Bersenjata Rusia, Yaroslav Moskalik, tewas dalam ledakan mobil di pinggiran Moskow pada Jumat (25/4/2025) pagi waktu setempat. Insiden ini diduga kuat sebagai pembunuhan terencana, menambah daftar panjang serangan terhadap tokoh-tokoh militer Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai.
Yaroslav Moskalik, yang menjabat sebagai Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, dilaporkan tewas seketika ketika sebuah alat peledak improvisasi (IED) meledak di dalam mobil yang terparkir di dekat sebuah blok apartemen di kota Balashikha, sekitar 25 kilometer timur Moskow.
Komite Investigasi Rusia, badan penyelidik utama negara tersebut, telah mengonfirmasi ledakan tersebut disebabkan oleh detonasi alat peledak yang dipasang di kendaraan. “Menurut data yang tersedia, ledakan terjadi akibat detonasi alat peledak buatan sendiri,” ujar juru bicara Komite Investigasi, seperti dilansir The Kyiv Independent.
Rekaman kamera pengawas yang beredar luas di media sosial memperlihatkan ledakan dahsyat yang menghancurkan mobil dan mengirimkan serpihan-serpihan beterbangan di udara. Ledakan terjadi tepat saat seseorang terlihat berjalan mendekati kendaraan tersebut.
Saluran Telegram Rusia, Mash, melaporkan Moskalik sedang berjalan melewati mobil yang terparkir ketika ledakan terjadi. Laporan tersebut juga menyebutkan alat peledak itu dirancang untuk menimbulkan kerusakan maksimal dengan penambahan pecahan logam di dalamnya.
Hingga saat ini, belum ada pihak yang menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, dan pihak berwenang Rusia belum mengumumkan adanya tersangka. Namun, insiden ini mengingatkan pada pembunuhan serupa terhadap Letnan Jenderal Igor Kirillov pada Desember lalu, yang tewas akibat bom yang disembunyikan dalam skuter listrik di luar apartemennya. Kala itu, pihak berwenang Rusia menyalahkan Ukraina atas pembunuhan Kirillov.
Kematian Moskalik terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina, serta upaya diplomatik internasional untuk meredakan konflik. Pada hari yang sama, utusan perdamaian AS, Steve Witkoff, dilaporkan tiba di Moskow untuk melanjutkan negosiasi dengan Presiden Vladimir Putin mengenai rencana perdamaian Ukraina yang diusulkan oleh Presiden Donald Trump.
Peristiwa ini menyoroti kerentanan tokoh-tokoh militer tinggi Rusia terhadap serangan di dalam negeri, meskipun langkah-langkah keamanan telah diperketat. Pihak berwenang Rusia telah meluncurkan penyelidikan kriminal atas insiden ledakan ini dan berjanji untuk membawa para pelaku ke pengadilan. Komunitas internasional terus memantau perkembangan situasi di Rusia dan Ukraina dengan seksama, mengingat potensi eskalasi lebih lanjut dari konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. (Munzir)
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
JABODETABEK28/10/2025 06:30 WIBPos Depok Siaga 3, BPBD DKI Peringatkan 41 Wilayah di Bantaran Kali Waspada Banjir
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
NASIONAL28/10/2025 12:00 WIBIrjen Anwar: Anggota Polri Terlibat LGBT Langsung Dipecat Tanpa Hormat

















