DUNIA
Imbas Seruan Tolak Perintah Ilegal, Trump Ancam Hukuman Mati 6 Legislator Demokrat
AKTUALITAS.ID – Donald Trump dalam sejumlah unggahan di platform Truth Social menuduh sekelompok legislator Demokrat melakukan “seditious behavior” setelah mereka mempublikasikan video yang mendorong anggota militer untuk menolak perintah yang dianggap ilegal, dan Trump menyatakan perilaku itu “punishable by death” serta menyerukan agar mereka “arrested and put on trial”.
Unggahan Trump mendapat tanggapan cepat dari Partai Demokrat yang mengecam ancaman tersebut sebagai seruan kekerasan terhadap pejabat terpilih, menyebut pernyataan presiden sebagai langkah yang berbahaya dan tak bisa ditoleransi dalam demokrasi.
Beberapa legislator yang menjadi sasaran adalah tokoh-tokoh dengan latar belakang militer atau intelijen, termasuk Senator Mark Kelly dan Senator Elissa Slotkin, yang bersama rekan mereka menegaskan bahwa mereka bertindak sebagai veteran dan profesional keamanan nasional yang bersumpah membela Konstitusi, sehingga tidak gentar menghadapi intimidasi atau ancaman kekerasan.
Gedung Putih, melalui Sekretaris Pers Karoline Leavitt, mencoba meredam pernyataan dengan menyatakan bahwa presiden tidak bermaksud benar-benar mengeksekusi anggota kongres tersebut, namun tetap menyalahkan wacana yang menurut mereka mendorong kekerasan, sehingga debat publik beralih ke narasi keamanan dan batas kebebasan berpendapat.
Kritikus menyoroti risiko retorika semacam ini dalam mengintensifkan polarisasi dan potensi kekerasan politik, sementara para analis hukum memperingatkan konsekuensi normatif dan etika bila kepala negara tampak mendukung hukuman mati terhadap lawan politik tanpa proses peradilan yang jelas.
Kejadian ini bukan tanpa preseden: Trump sebelumnya pernah mengeluarkan pernyataan serupa terhadap pejabat militer, sehingga insiden terbaru menambah daftar kontroversi retorika yang memicu perdebatan tentang standard presiden dalam mengatur wacana publik dan menjaga ketertiban sipil. (Bowo/Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
EKBIS23/11/2025 08:30 WIBPertamina Umumkan Harga BBM Terbaru untuk November 2025
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 09:30 WIBKAI Siap Menghadapi Libur Nataru dengan 7.982 Perjalanan Kereta Api
-
JABODETABEK23/11/2025 06:30 WIBPerpanjang SIM A dan C di 3 Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini
-
POLITIK23/11/2025 07:00 WIBPBNU di Tengah Gejolak: Gus Ipul Minta Warga NU Tetap Tenang
-
NASIONAL23/11/2025 09:00 WIBKoalisi Masyarakat Sipil Desak Presiden Prabowo Batalkan KUHAP Baru
-
JABODETABEK23/11/2025 05:30 WIBWaspada! Hujan Diprediksi Guyur Seluruh Wilayah DKI Jakarta Hari Ini

















