Connect with us

EKBIS

Rupiah Menguat ke Rp16.115 per Dolar AS Jelang Akhir Tahun

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp16.115 per dolar AS pada Selasa (31/12/2024), mencatatkan penguatan sebesar 28 poin atau sekitar 0,17% dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya. Tren penguatan ini tidak hanya terlihat pada mata uang Garuda, tetapi juga di berbagai mata uang di kawasan Asia yang umumnya mengalami penguatan.

Di antara mata uang Asia yang menunjukkan performa positif, peso Filipina meningkat 0,21%, ringgit Malaysia naik 0,22%, dolar Singapura menguat 0,13%, yen Jepang terdongkrak 0,27%, dan dolar Hong Kong bertambah 0,02%. Namun, di tengah optimisme tersebut, won Korea Selatan dan baht Thailand justru mengalami pelemahan masing-masing sebesar 0,05%.

Sementara itu, mata uang utama di negara maju juga menunjukkan pergerakan serupa. Poundsterling Inggris menguat 0,06%, dolar Australia naik 0,12%, euro Eropa bertambah 0,02%, serta dolar Kanada dan franc Swiss yang masing-masing menguat 0,08% dan 0,09%.

Meski demikian, analis pasar uang Lukman Leong memberikan perspektif yang hati-hati. Ia memperkirakan bahwa rupiah berpotensi melemah menjelang penutupan tahun ini, terutama dipicu oleh rilis data ekonomi penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari ekspektasi.

“Rupiah diperkirakan akan berkonsolidasi dengan potensi melemah terhadap dolar AS yang sedang menguat atas data ekonomi penjualan rumah yang mengesankan,” ujar Lukman. Ia memperkirakan pergerakan rupiah akan berada di kisaran Rp16.100 hingga Rp16.200 per dolar AS pada hari ini.

Dengan situasi ini, pasar akan terus memantau perkembangan ekonomi global, terutama data yang akan memiliki dampak langsung terhadap pergerakan nilai tukar. Momen akhir tahun ini menjadi titik penting bagi pelaku pasar dalam merumuskan strategi investasi untuk memasuki tahun yang baru. (Damar Ramadhan)

TRENDING