EKBIS
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 9.000
AKTUALITAS.ID – PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali mengumumkan kenaikan harga emas Antam pada perdagangan hari ini, Jumat (10/1/2025).
Harga emas yang dibanderol kini berada di level Rp 1.555.000 per gram, meningkat sebesar Rp 9.000 dari harga sebelumnya yang tercatat Rp 1.546.000 per gram.
Untuk informasi tambahan, rekor tertinggi harga emas Antam mencapai Rp 1.567.000 per gram pada 31 Oktober 2024. Selain itu, harga emas Antam untuk buyback juga mengalami kenaikan sebesar Rp 8.000, menjadi Rp 1.402.000 per gram, yang merupakan harga yang akan diterima konsumen jika mereka menjual emas kepada Antam.
Naiknya harga emas Antam dipengaruhi oleh berbagai faktor dari dalam dan luar negeri. Pengetahuan tentang dinamika ini sangat penting bagi para investor yang berencana untuk berinvestasi di emas Antam. Antam menawarkan emas dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, dengan potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) bagi pembeli yang mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Hingga pukul 08.18 WIB, kepingan emas Antam tersedia di butik Logam Mulia Gedung Antam, Jakarta. Berikut adalah rincian harga emas Antam hari ini:
- Harga emas 0,5 gram: Rp 827.500
- Harga emas 1 gram: Rp 1.555.000
- Harga emas 2 gram: Rp 3.054.000
- Harga emas 3 gram: Rp 4.561.000
- Harga emas 5 gram: Rp 7.579.000
- Harga emas 10 gram: Rp 15.080.000
- Harga emas 25 gram: Rp 37.537.500
- Harga emas 50 gram: Rp 74.955.000
- Harga emas 100 gram: Rp 149.790.000
- Harga emas 250 gram: Rp 374.087.500
- Harga emas 500 gram: Rp 747.875.000
- Harga emas 1.000 gram: Rp 1.495.600.000
Sebelumnya, harga emas sempat mengalami penurunan pada perdagangan Kamis, 9 Januari 2025, akibat aksi ambil untung setelah mencapai puncak dalam empat minggu terakhir. Investor kini juga menantikan laporan pekerjaan yang akan dirilis hari ini, untuk mendapatkan panduan arah suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) pada tahun 2025.
Menurut data dari CNBC, harga emas di pasar spot juga mengalami penurunan sebesar 0,1 persen menjadi USD 2.659,62 per ounce, sementara harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi USD 2.678,30 per ounce. Direktur Kedia Commodities, Ajay Kedia, menyatakan bahwa emas saat ini diperdagangkan dalam kisaran sempit, dan dibutuhkan katalis baru untuk menembus level resistance yang ada.
Dengan pergerakan harga yang berfluktuasi ini, para investor diharapkan dapat terus memantau kondisi pasar untuk membuat keputusan investasi yang tepat. (Damar Ramadhan)
-
FOTO17/11/2025 08:31 WIBFOTO: Aksi Seniman Jalanan Dukung Produk UMKM Konveksi
-
OLAHRAGA17/11/2025 14:00 WIBKalahkan Jepang 0-1 Tim Sepak Bola CP Indonesia Melaju ke Semifinal
-
EKBIS17/11/2025 09:30 WIBIHSG dan LQ45 Kompak Menguat Pagi Ini (17/11), Investor Uji Resisten 8.400
-
NASIONAL17/11/2025 07:00 WIBGuru Besar HTN: Lembaga Negara Semakin Tidak Patuh pada Putusan MK
-
NASIONAL17/11/2025 10:00 WIBMKMK Pertanyakan Laporan Ijazah Palsu Arsul Sani ke Bareskrim Polri
-
NASIONAL17/11/2025 11:15 WIBWakil Ketua DPR RI: Sebut Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
-
JABODETABEK17/11/2025 05:30 WIBCuaca DKI Jakarta 17 November 2025: Hujan Sedang dan Petir di Beberapa Wilayah
-
OASE17/11/2025 05:00 WIBSurat Al Ankabut: Menguatkan Iman dan Tawakal dalam Menghadapi Tantangan

















