Connect with us

EKBIS

Harga Bitcoin Melemah, Tertekan Sentimen Negatif dan Gejolak Politik AS

Aktualitas.id -

Ilustrasi

AKTUALITAS.ID – Harga Bitcoin (BTC) mengalami pelemahan dalam 24 jam terakhir, tertekan oleh banjir sentimen negatif yang menghantui pasar kripto.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin (13/1/2025) pukul 06.20 WIB, kapitalisasi pasar kripto global turun 1,09% menjadi US$ 3,28 triliun.

Bitcoin sendiri turun 0,52%, dengan harga berada di level US$ 94.160 per koin atau setara dengan Rp 1,53 miliar (kurs Rp 16.317).

Ethereum (ETH) dan Binance Coin (BNB) juga turut tertekan, masing-masing turun 1,28% menjadi US$ 3.247 per koin dan 0,9% menjadi US$ 690 per koin.

Direktur PT Laba Berjangka Forexindo, Ibrahim Assuaibi, memprediksi bahwa Bitcoin dan aset kripto lainnya akan terus terkoreksi pada pekan ini, seiring dengan dominasi sentimen negatif dari data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan angka kenaikan di luar ekspektasi. Ibrahim memperkirakan harga Bitcoin bisa turun ke level US$ 91.087, dengan potensi penguatan di kisaran US$ 96.274.

Ia menjelaskan bahwa tingginya data tenaga kerja AS menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun dan memperkuat indeks dolar AS, yang memberikan tekanan signifikan pada pasar aset kripto. Selain itu, gejolak politik di AS pasca-era Presiden Donald Trump turut menambah ketidakpastian. Ibrahim mencatatkan adanya lebih dari 60 ribu keluhan terkait aset kripto di AS, yang semakin membuat The Fed berhati-hati dalam menyikapi regulasi kripto.

Ibrahim juga menambahkan bahwa kasus hukum yang melibatkan Trump memperburuk sentimen pasar, dengan investor kripto besar berpotensi melakukan aksi ambil untung (profit taking) di tengah ketidakpastian tersebut. Fluktuasi pasar kripto diperkirakan akan semakin tajam setelah pelantikan Trump, mengingat perbedaan pandangan antara pemerintah AS dan The Fed terkait regulasi kripto.I

TRENDING