EKBIS
Terus Tertekan, Rupiah Dibuka Melemah ke Rp 16.911
AKTUALITAS.ID – Tekanan terhadap nilai tukar rupiah di pasar spot tak kunjung reda. Pada perdagangan Rabu (9/4/2025), rupiah kembali dibuka melemah, kini berada di level Rp 16.911 per dolar Amerika Serikat (AS).
Posisi pembukaan ini menunjukkan penurunan sebesar 0,12% dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya yang berada di level Rp 16.891 per dolar AS. Pergerakan rupiah pagi ini semakin mendekatkan mata uang Garuda ke level psikologis Rp 17.000 per dolar AS.
Hingga pukul 09.00 WIB, pergerakan mata uang di kawasan Asia menunjukkan tren yang bervariasi. Peso Filipina menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam, terkoreksi sebesar 0,28%. Rupiah sendiri menyusul dengan pelemahan sebesar 0,12%, sejalan dengan yuan China yang juga tertekan 0,12% dan dolar Taiwan yang turun 0,09%. Ringgit Malaysia juga terlihat melemah tipis sebesar 0,05%.
Di sisi lain, yen Jepang menjadi bintang pagi ini dengan penguatan terbesar di Asia, melesat sebesar 0,42%. Dolar Singapura juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 0,26%, diikuti oleh baht Thailand yang terangkat 0,14% dan dolar Hongkong yang naik 0,06%. Won Korea Selatan juga terlihat menguat tipis sebesar 0,02% terhadap the greenback.
Pelemahan rupiah yang terus berlanjut sejak awal perdagangan hari ini menunjukkan sentimen negatif terhadap mata uang Garuda masih kuat. Semakin dekatnya rupiah ke level Rp 17.000 per dolar AS tentu menjadi perhatian para pelaku pasar dan pembuat kebijakan. Pergerakan mata uang Asia yang beragam mengindikasikan adanya dinamika pasar regional yang kompleks di tengah berbagai sentimen global. (Mun/Yan Kusuma)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal

















