EKBIS
Rupiah Kembali Loyo Ditekan Sentimen Trump Soal The Fed

AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan pagi ini Rabu, (23/4/2025), menyusul penguatan dolar AS setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan tidak berniat memecat Ketua The Fed Jerome Powell.
📉 Data Kurs Terkini (Per 09.08 WIB):
Rupiah: Rp16.868,5/USD (melemah 9 poin/0,05%)
Indeks Dolar AS: +0,16 poin ke 99,08
Imbal Hasil Obligasi AS 10 Tahun: +9 poin ke 4,34%
Apa Penyebab Pelemahan Rupiah?
1️⃣ Pernyataan Trump soal The FedTrump sebelumnya mengkritik Powell karena lambat menurunkan suku bunga, tetapi kembali melunak dengan menyatakan tidak akan memecatnya.
“Saya hanya ingin The Fed lebih proaktif turunkan suku bunga,” ujar Trump di Oval Office.
2️⃣ Dolar AS Melonjak di Pasar Asia
- USD/JPY: +0,75% ke 142,68
- USD/CHF: +0,7% ke 0,8249
- EUR/USD: -0,49% ke 1,1363
3️⃣ Sentimen Perdagangan AS-China
Trump dan Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberi sinyal potensi kesepakatan dagang baru yang bisa memangkas tarif secara signifikan.
Dampak pada Pasar Keuangan
🔹 Rupiah berpotensi tetap di kisaran Rp16.800–Rp16.900/USD dalam jangka pendek.
🔹 Investor waspada terhadap fluktuasi jika Trump kembali berkomentar kontroversial soal The Fed.
🔹 Saham emiten berbasis impor (seperti otomotif & elektronik) bisa tertekan akibat pelemahan rupiah.
Apa Kata Analis?
Matt Simpson (City Index):
“Pasar lega Powell tidak diganti, tetapi fokus utama tetap pada isu perdagangan AS-China. Jika tarif benar-benar dipotong, ini bisa mendorong penguatan mata uang emerging markets termasuk rupiah.”
Prediksi Hari Ini:
- Jika indeks dolar AS stabil di bawah 100, rupiah berpeluang rebound.
- Pantau perkembangan negosiasi AS-China untuk melihat arah pasar ke depan.
💡 Tips untuk Investor & Pelaku Usaha:
✅ Eksportir: Manfaatkan kurs rupiah yang masih relatif stabil.
✅ Importir: Lakukan hedging untuk antisipasi gejolak lebih lanjut.
Update real-time: Pantau pergerakan rupiah melalui Bank Indonesia atau aplikasi finansial terkini! (Mun/Yan Kusuma)
-
NASIONAL22/04/2025 19:30 WIB
Kejagung Tegaskan Kasus Tian Bahtiar Tak Terkait Media
-
POLITIK22/04/2025 20:30 WIB
Bawaslu Temukan Sejumlah Permasalahan di Sembilan Daerah Terkait PSU Pilkada 2024
-
EKBIS23/04/2025 09:15 WIB
IHSG Tembus 6.605, Saham MAPA & INDF Jadi Top Gainers
-
EKBIS23/04/2025 08:30 WIB
Pertamina Turunkan Harga BBM Non-Subsidi Mulai Hari Ini, Rabu 23 April 2025
-
EKBIS23/04/2025 11:30 WIB
Kabar Baik dari Pasar Energi: Harga Minyak Naik Tajam Setelah Penurunan Stok AS
-
EKBIS23/04/2025 10:15 WIB
Kabar Gembira Investor Emas: Harga Antam Melonjak Tajam
-
NUSANTARA22/04/2025 22:30 WIB
2.371 KK Terdampak Akibat Banjir Bandar Lampung, BPBD Kerahkan Dapur Umum
-
NUSANTARA22/04/2025 21:00 WIB
52 Siswa di Cianjur Diduga Keracunan Makanan dari Program MBG, Pemerintah Lakukan Evaluasi Menyeluruh