Connect with us

EKBIS

IHSG Kembali Dibuka di Zona Hijau, Sentuh Level 6.967

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positifnya dengan kembali dibuka menguat pada perdagangan pagi hari ini, Kamis (10/7/2025). Pada pukul 9.00 WIB, IHSG tercatat berada di level 6.967,93, naik sebesar 0,35 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya di angka 6.943,92.

Berdasarkan data dari RTI Business, hingga pembukaan sesi perdagangan ini, telah terjadi transaksi sebanyak 411,21 juta saham dengan frekuensi mencapai 48 ribu kali. Total nilai transaksi yang tercatat sebesar Rp265,64 miliar.

Pergerakan saham pagi ini menunjukkan sentimen positif dengan jumlah saham yang menguat mencapai 213 emiten, sementara 80 saham mengalami koreksi. Sebanyak 250 saham lainnya terpantau tidak mengalami perubahan harga.

Sebelumnya, Research Phintraco Sekuritas melalui analisnya, Ratna Lim, telah memprediksikan bahwa IHSG akan melanjutkan penguatannya pada hari ini dan berpotensi menembus level 7.000.

“Diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan ke level 6.970-7.000,” ungkap Ratna dalam riset yang dipublikasikan di Jakarta, 10 Juli 2025.

Optimisme ini sejalan dengan penutupan IHSG pada hari Rabu (9/7) yang juga berakhir di zona hijau, menguat 0,57 persen ke level 6.943,92. Sentimen positif dari euforia Initial Public Offering (IPO) dan berita terkait aksi korporasi individual saham menjadi pendorong utama penguatan indeks kemarin.

Meskipun demikian, pasar juga mencermati data penjualan mobil Juni 2025 yang mengalami penurunan signifikan sebesar 22,6 persen secara year-on-year (yoy), melanjutkan penurunan 15,1 persen yoy pada bulan Mei 2025. Penurunan ini menjadi perhatian tersendiri di sektor otomotif domestik.

Kendati demikian, sentimen positif di awal perdagangan hari ini menunjukkan bahwa investor masih optimis terhadap prospek pasar saham, setidaknya untuk sesi pembukaan ini. Pergerakan IHSG selanjutnya akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk sentimen pasar global dan perkembangan ekonomi domestik. (Yoke Firmansyah/Mun)

TRENDING