Connect with us

EKBIS

Harga Pangan Awal Pekan: Cabai Rawit ‘Ngegas’ di Eceran Tembus Rp72.571/kg

Aktualitas.id -

Ilustrasi, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Harga cabai rawit merah mengalami kenaikan signifikan pada Senin (14/7/2025) pagi ini, tercatat mencapai Rp72.571 per kilogram di tingkat pedagang eceran, menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 08.00 WIB. Kenaikan ini menjadi sorotan mengingat cabai rawit merah merupakan komoditas penting dalam kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Di sisi lain, sejumlah komoditas pangan lain menunjukkan tren harga yang beragam. Harga bawang merah turun menjadi Rp39.200 per kg dari Rp44.503 per kg sebelumnya, dan bawang putih bonggol juga turun menjadi Rp37.400 per kg dari Rp38.887 per kg. Beras premium mengalami penurunan harga tipis menjadi Rp16.000 per kg, sementara beras medium justru naik ke Rp15.000 per kg dari Rp14.259 per kg.

Komoditas jagung untuk peternak tercatat turun ke Rp5.489 per kg dari Rp6.199 per kg, dan kedelai biji kering impor juga turun menjadi Rp10.160 per kg dari Rp10.866 per kg. Harga cabai merah keriting dan cabai merah besar juga mengalami penurunan masing-masing menjadi Rp43.286 per kg dan Rp40.714 per kg.

Harga daging sapi murni dan daging ayam ras juga menunjukkan penurunan, masing-masing menjadi Rp120.909 per kg dan Rp35.455 per kg. Namun, harga telur ayam ras mengalami kenaikan cukup signifikan menjadi Rp32.200 per kg dari Rp29.342 per kg.

Beberapa komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah gula konsumsi yang naik menjadi Rp17.800 per kg, tepung terigu curah Rp10.250 per kg, serta minyak goreng kemasan dan curah yang masing-masing naik menjadi Rp21.700 dan Rp19.250 per liter. Harga minyak goreng merek MinyaKita juga naik menjadi Rp18.200 per liter.

Sementara itu, harga garam konsumsi turun tipis menjadi Rp10.200 per kg, dan harga ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng mengalami kenaikan, masing-masing menjadi Rp44.000, Rp35.833, dan Rp37.000 per kg.

Pergerakan harga pangan ini diharapkan menjadi perhatian pemerintah dan pelaku pasar agar stabilitas harga tetap terjaga dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan baik. (Yoke Firmansyah/Mun)

TRENDING