Connect with us

EKBIS

Pemerintah Siapkan Digitalisasi Program MBG, Banyuwangi Jadi Proyek Percontohan

Aktualitas.id -

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan . (instagram)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah berencana menerapkan sistem digital pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk meningkatkan efektivitas penyaluran manfaat kepada masyarakat.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sekaligus Ketua Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan digitalisasi akan memastikan data penerima MBG lebih akurat dan transparan.

“Nanti semua akan kami digitalkan. Jadi kita bisa tahu persis berapa penerima manfaat, di mana lokasinya, dan apa saja kekurangannya,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Menurut Luhut, sistem digital ini akan memberikan Presiden Prabowo Subianto data lengkap sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan. 

“Ide Presiden soal Makan Bergizi Gratis itu sangat hebat, tapi eksekusinya harus sama-sama kita bantu agar berjalan baik,” ujarnya.

Sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut memimpin komite transformasi digital yang dibentuk berdasarkan Perpres Nomor 83 Tahun 2025. Komite ini memiliki tiga agenda utama:

  1. Digitalisasi program bantuan sosial (bansos) termasuk MBG,
  2. Digitalisasi perizinan usaha,
  3. Integrasi komponen Digital Public Infrastructure (DPI).

Untuk tahap awal, program bansos digital akan diuji coba di Banyuwangi, Jawa Timur, mulai September 2025. Evaluasi hasil uji coba akan dilakukan hingga Desember. Jika berhasil, digitalisasi akan diperluas ke daerah lain.

“Kalau Banyuwangi bagus sampai Oktober–Desember, maka Januari 2026 Presiden bisa mencanangkan secara nasional. Dalam 1–2 tahun ke depan, kita bisa menyatukan sistem ini secara bertahap,” jelas Luhut.

Dengan digitalisasi, pemerintah berharap program MBG dapat berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan benar-benar meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING