EKBIS
Rupiah Dibuka Loyo, Tergelincir 23 Poin ke Rp16.460 di Tengah Penguatan Dolar AS
AKTUALITAS.ID – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali tertekan pada pembukaan perdagangan Kamis (18/9/2025). Mengacu data Bloomberg, rupiah melemah 23 poin atau 0,14% ke posisi Rp16.460 per USD, dibandingkan perdagangan sebelumnya di level Rp16.440 per USD.
Data Yahoo Finance juga menunjukkan tren serupa, di mana rupiah dibuka di level Rp16.426 per USD, sedikit melemah dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di posisi Rp16.425 per USD.
Pelemahan rupiah terjadi seiring dengan penguatan dolar AS yang bangkit dari posisi terendahnya. Indeks dolar AS (DXY) sempat jatuh ke level 96,30 – terendah dalam hampir empat tahun sejak Februari 2022 – setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.
Namun, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang menegaskan sikap hati-hati terkait arah kebijakan moneter membuat dolar AS kembali pulih. Powell mengingatkan bahwa pemangkasan suku bunga tidak akan berlangsung otomatis, melainkan sangat bergantung pada data ekonomi mendatang.
Kondisi ini menempatkan rupiah dalam tekanan jangka pendek, di tengah masih tingginya ketidakpastian global. Analis menilai, volatilitas nilai tukar berpotensi tetap tinggi, terutama menunggu rilis data inflasi AS dan respons pasar terhadap arah kebijakan moneter berikutnya. (Firmansyah/Mun)
-
POLITIK23/11/2025 12:00 WIB8 Parpol Nonparlemen Bersatu Tuntut Ambang Batas Parlemen Turun Jadi 1 Persen
-
NASIONAL23/11/2025 10:00 WIBPolemik Undangan Peter Berkowitz Berujung Desakan Gus Yahya Mundur dari PBNU
-
EKBIS23/11/2025 10:30 WIBUpdate Harga Emas Pegadaian Hari Ini: Galeri24 dan UBS
-
RIAU23/11/2025 19:00 WIBGrup 3 Kopassus Terima Hibah Lahan 245,5 Hektare untuk Pembangunan Markas di Dumai
-
POLITIK23/11/2025 11:00 WIBKetua Umum PBNU Gus Yahya: Saya Tidak Akan Mundur
-
DUNIA23/11/2025 14:00 WIB21 Warga Gaza Tewas dalam Gelombang Serangan Udara Israel
-
OLAHRAGA23/11/2025 17:00 WIBMonchengladbach Pesta Gol di Markas Heidenheim, Kevin Diks Ikut Unjuk Ketajaman
-
POLITIK23/11/2025 13:00 WIBKontroversi di PBNU, Cak Imin Minta Semua Pihak Hormati Proses Internal

















