Connect with us

EKBIS

Pemerintah Targetkan Pembangunan 104 Sekolah Rakyat Tahun Depan

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Sekolah Rakyat. (ist)

AKTUALITAS.ID – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan pembangunan 104 unit Sekolah Rakyat pada tahun 2026. Hal itu ia ungkapkan dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin.

“Untuk Direktorat Jenderal Prasarana Strategis menargetkan pembangunan 104 unit Sekolah Rakyat untuk tahun 2026,” ujar Dody.

Selain pembangunan unit baru, Ditjen Prasarana Strategis juga berencana merehabilitasi 1.000 madrasah serta tujuh perguruan tinggi dan perguruan tinggi keagamaan. Menurut Dody, langkah tersebut merupakan dukungan nyata pemerintah terhadap sektor pendidikan, sosial, budaya, hingga kesehatan.

“Meskipun anggarannya tidak sebesar pembangunan jalan atau bendungan, program ini sangat penting untuk memperkuat ketahanan sosial dan memperkokoh simpul ekonomi lokal,” katanya.

Kementerian PU kini melanjutkan pembangunan Sekolah Rakyat Tahap II di 104 lokasi, setelah merampungkan renovasi 165 Sekolah Rakyat Rintisan Tahap I. Pekerjaan konstruksi untuk tahap kedua sudah memasuki proses lelang sejak September 2025.

Program Sekolah Rakyat Tahap II ini dirancang untuk menampung hingga 112.320 siswa dalam 3.744 rombongan belajar (rombel), terdiri atas 1.872 rombel SD (56.160 siswa), 936 rombel SMP (28.080 siswa), dan 936 rombel SMA (28.080 siswa).

Setiap Sekolah Rakyat akan dibangun permanen di atas lahan seluas 5–10 hektare yang disiapkan pemerintah daerah. Dody menargetkan seluruh pembangunan selesai dan siap digunakan pada tahun ajaran 2026/2027.

Dody menegaskan, pembangunan Sekolah Rakyat merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mempercepat hadirnya sumber daya manusia unggul melalui penyediaan fasilitas pendidikan yang layak, cepat, dan berkualitas. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING