Jabodetabek
DRPD DKI: Masalah KJP Plus Bisa Dituntaskan Dengan Sekolah Gratis
AKTUALITAS. ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyatakan bahwa permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dapat dituntaskan dengan adanya sekolah gratis di semua lembaga pendidikan.
“Salah satu solusinya yaitu supaya sekolah swasta gratis. Sehingga nanti persoalan KJP salah sasaran, penahan ijazah dan pelarangan siswa ikut ujian karena tunggakan uang sekolah tidak ada lagi,” kata Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak di Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Menurut dia, dengan adanya program sekolah gratis di negeri maupun swasta diyakini mampu menuntaskan permasalahan Bantuan Sosial (Bansos) KJP Plus.
Jhonny mengatakan, pemanfaatan KJP Plus oleh penerima manfaat sering kali digunakan secara tidak bijak. Bahkan 684 siswa menggunakan bantuan ini untuk hal tidak baik.
Selain itu, lanjut Jhonny program sekolah gratis juga dinilai mampu menuntaskan permasalahan ijazah tertahan di sekolah swasta lantaran orang tua siswa tak punya cukup uang untuk membayar sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) setiap bulan.
Jhonny mengatakan terdapat beberapa orang tua siswa menyalahgunakan KJP Plus untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan ini tentu tidak tepat.
“Fenomena tentang penyalahgunaan KJP Plus itu bukan untuk masalah fasilitas pendidikan anak-anaknya, tetapi digunakan untuk hal-hal lain. Itu juga jadi perhatian kita,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, sebanyak 684 siswa yang menggunakan KJP Plus di luar kebutuhan sekolah, sudah dicabut statusnya dari penerima manfaat.
“Kemarin kita baru saja mencabut karena tawuran di Jakarta Timur. Ada 32 anak yang ikut tawuran, delapan yang masih bersekolah dan sekitar lima di antaranya sebagai penerima KJP dan itu kita cabut,” katanya.
Budi mengatakan, Dinas Pendidikan harus berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) lintas sektor untuk membina, khususnya para siswa agar menjauhi tindakan atau perilaku negatif.
Disdik kata Budi, juga menggandeng Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta dan Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta untuk permasalahan tersebut.
“Kita juga berkoordinasi dengan Dinas PPAPP dalam rangka mendidik siswa-siswi. Kita sudah bekerja sama dengan Kesbangpol dalam rangka mengatasi kenakalan para pelajar di sekolah,” katanya. (Naufal Fajar Haryanto)
- Multimedia18 jam lalu
FOTO: Pemerintah Bakal Bangun Giant Sea Wall Jakarta-Gresik
- Ragam17 jam lalu
Dewa 19 Rilis Single Terbaru “Tak Ada Yang Sebanding Denganmu”, Ahmad Dhani sebagai Vokalis Utama
- POLITIK22 jam lalu
Ganjar Pranowo: “Ojo Grusa-Grusu” dalam Menyikapi Wacana Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD
- EkBis12 jam lalu
Menko AHY Soroti Pentingnya Infrastruktur Berkelanjutan untuk Perekonomian Indonesia
- POLITIK7 jam lalu
Megawati Siap Turun Tangan Jika Hasto Ditangkap, KPK: Proses Hukum Berjalan Sesuai Aturan
- Jabodetabek18 jam lalu
Ikhlas Terima Kekalahan, RK Ucapkan Selamat dan Cium Tangan Pramono Anung
- POLITIK8 jam lalu
Mardiono: Muktamar PPP Dipercepat untuk Persiapan Pemilu 2029
- POLITIK23 jam lalu
Data KPU: Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Mencapai 71 Persen