Operasi Zebra, 24 Pelanggar Ditindak di Jakpus pada Hari Pertama

AKTUALITAS.ID – Pada hari pertama pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2024, Kepolisian berhasil menindak 24 pelanggar lalu lintas di tiga lokasi rawan pelanggaran di Jakarta Pusat. Operasi yang dimulai sejak Senin (14/10/2024) pukul 09.00 WIB ini bertujuan untuk menertibkan para pengendara serta meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, menjelaskan bahwa hingga pukul 11.00 WIB, tiga pelanggar diberikan tilang langsung. “Pelanggar yang ditilang ini termasuk dalam target operasi karena tidak menggunakan helm, tidak membawa STNK, serta pengendara di bawah umur yang menggunakan ponsel saat berkendara,” ungkapnya.

Selain itu, sebanyak 21 pelanggar lainnya mendapatkan imbauan dan edukasi. Mereka melanggar aturan seperti tidak menggunakan helm dengan benar, melanggar marka jalan, serta tidak melengkapi kendaraan dengan peralatan standar seperti spion dan sabuk pengaman.

Operasi ini dilaksanakan di tiga titik strategis, yaitu di lampu lalu lintas Golden, lampu lalu lintas Jembatan Merah, dan Jalan Rajawali. 

“Kami melibatkan 19 personel gabungan, terdiri dari 10 personel Satlantas Polres Metro Jakarta Pusat, 4 personel Dinas Perhubungan, 3 personel Satpol PP, dan 2 operator Transjakarta,” jelas Susatyo.

Operasi Zebra Jaya 2024 akan terus berlangsung dengan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Ditlantas Polda Metro Jaya juga menargetkan 14 jenis pelanggaran yang menjadi prioritas dalam operasi kali ini. Pelanggaran tersebut termasuk penggunaan rotator dan sirene ilegal, kendaraan melawan arus, pengemudi di bawah umur, serta pelanggaran terkait penggunaan sabuk pengaman dan kecepatan.

Dalam pelaksanaan Operasi Zebra Jaya tahun ini, sebanyak 2.939 personel diturunkan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Operasi ini akan terus mengedepankan sosialisasi kepada masyarakat, dengan harapan bisa meningkatkan disiplin berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan.

Kepolisian berharap masyarakat lebih memahami pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

“Melalui operasi ini, kami tidak hanya menindak, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya keselamatan berkendara,” tutup Susatyo.

Dengan adanya Operasi Zebra Jaya 2024, diharapkan semakin banyak pengendara yang patuh terhadap aturan lalu lintas, sehingga keselamatan di jalan dapat terwujud. (KAISAR/RAFI)