NASIONAL
Tak Ingin Hentikan Kegiatan Ekonomi, KPK Persilakan Pengembang Lanjutkan Proyek Meikarta
KPK mempersilakan proyek pembangunan Meikarta tersebut tetap berjalan jika sudah mendapatkan izin.

AKTUALITAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami kemungkinan keterlibatan korporasi terkait dengan kasus dugaan suap izin pembangunan proyek Meikarta. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
“Kasus Meikarta sedang dalam proses penyidikan, bupatinya sudah ditahan, perkembangannya baru sampai itu saja. Apakah menyangkut korporasi, ya nanti kita dalami,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (23/10/2018).
Baca Juga : Nasib Proyek Meikarta di Tangan KPK
Menurut dia, pendalaman dilakukan untuk mengetahui apakah pemberian suap itu merupakan kebijakan korporasi atau pribadi.
“Nanti dalam proses penyidikan akan kami lihat peran dari korporasi itu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga kalau korporasi terlibat,” tambahnya.
Selain itu, KPK mempersilakan proyek pembangunan Meikarta tersebut tetap berjalan jika sudah mendapatkan izin.
Baca Juga : Suap Meikarta, Luhut, dan Potensi Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Anjlok
“Kita jangan sampai memberhentikan kegiatan ekonomi. Yang sudah beli atau sudah membayar itu rugi, pekerjanya juga rugi, kontraktornya rugi. Kita harus proporsional, silakan jalan terus kalau perizinan sudah diperoleh,” tegasnya.
Diketahui, Kuasa hukum PT Mahkota Sentosa Utama (MSU), Denny Indrayana, melalui siaran persnya, Selasa (16/10), menyatakan, PT MSU merupakan korporasi yang menjunjung tinggi prinsip good corporate.
Sehingga, mereka telah dan terus berkomitmen menolak praktik-praktik korupsi, termasuk suap dalam berbisnis.
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
JABODETABEK17/06/2025 14:30 WIB
Ahli Waris Pangeran Jayakarta Tagih Pembebasan Tanah