NASIONAL
Partai Rakyat Oposisi Ajak Masyarakat Menolak Pertanggung Jawaban Jokowi
AKTUALITAS.ID – Sepuluh tahun sudah kepemimpinan Jokowi, rupanya tidak ada membawa perubahan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Jokowi terkesan meninggalkan kepentingan rakyat dan telah membohongi rakyat dengan mengedepankan kepentingan para oligarki yang mempunyai uang, selain itu juga nampak jelas dirinya mengedepankan kepentingan keluarga dan bersekutu dengan kroni – kroni orde baru yang hari ini muncul kembali New Orde Baru.
Ketua DPP Harian Partai Rakyat Oposisi BiLung Silaen pada hari Senin (29/7/2024), mengatakan bahwa Rezim Jokowi telah mencatat sejarah buruk bagi bangsa kita yang hari ini di buktikan dengan rusak nya Pemilu 2024 yang cacat hukum dan cacat moral, serta merusak konstitusi kita dan tatanan Demokrasi kita yang di rusak oleh Jokowi dan kroni – kroni orde baru.
Lebih lanjut BiLung Silaen mengatakan, penderitaan rakyat yang dirasakan sampai hari ini dan ini sangat dirasakan dengan Tingginya harga – harga sembako, susahnya lapangan pekerjaan, banyak PHK terhadap buruh dan kaum pekerja yang kontrak tidak di perpanjang, menurun nya mutu pendidikan bagi anak – anak sekolah, kurang nya gizi bagi ibu hamil dan balita serta ibu yang sedang menyusui, susah nya mendapat kan kesehatan bagi rakyat, penggusuran dan perampasan tanah rakyat terjadi di setiap daerah, dan banyak lagi yang di alami oleh rakyat Indonesia,”ujar BiLung siLaen.
Menurutnya Jokowi harus bertanggung jawab atas kejahatan politik yang menyalah gunakan jabatan dan kekuasaan selaku Presiden.
“Jokowi harus di Tangkap dan di adili sekarang juga, sebagai bentuk pertanggung jawaban atas kesalahan nya,” ujar BiLung siLaen.
Partai Rakyat Oposisi mengajak kepada Partai pendukung Ganjar – Mahfud dan Anies – Amin untuk berani Menolak Pertanggung Jawaban Jokowi pada akhir jabatan nya.
Ini adalah uji materi bagi partai – partai pendukung Ganjar – Mahfud dan Anies – Amin yang ada di parlemen sebagai wakil – wakil rakyat.” Pungkasnya. (AKTUALITAS/YAN)
-
DUNIA13/12/2025 17:30 WIBItalia Didesak untuk Akui Negara Palestina
-
POLITIK13/12/2025 18:00 WIBBanyak Kepala Daerah Terjerat Kasus Korupsi, Parpol Diminta Perbaiki Sistem Kaderisasi
-
NASIONAL13/12/2025 18:25 WIBMentan Amran Beri Motivasi Ribuan Kades se-Sulsel
-
NASIONAL13/12/2025 19:00 WIBPrabowo: Pemerintah Terus Memantau Perkembangan Situasi Daerah Bencana Sumatera dan AcehÂ
-
NASIONAL13/12/2025 15:00 WIBJAMKI Desak KPK Panggil Paksa Anggota DPR yang Mangkir dalam Kasus CSR BI – OJK
-
JABODETABEK13/12/2025 16:00 WIBJasad Pria Tersetrum Listrik Berhasil Dievakuasi Tim Gulkarmat
-
OLAHRAGA13/12/2025 17:00 WIBTim Senam Indonesia Berhasil Meraih Empat Medali SEA Games 2025
-
NASIONAL13/12/2025 06:00 WIBPurbaya: Tidak Akan Kirim Barang Ilegal untuk Korban Bencana

















