Connect with us

Nasional

Kapolri: Tiga Pelaku Pembacokan Saksi Pilkada Sampang Ditangkap

Published

on

AKTUALITAS.ID – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengonfirmasi bahwa tiga pelaku pembacokan yang menewaskan Jimmy Sugito Putra, seorang saksi Pilkada di Sampang, Jawa Timur, telah ditangkap. Penangkapan dilakukan oleh Polres Sampang yang didukung Polda Jatim.

“Saya cek terakhir, ada tiga yang sudah diamankan. Polres Sampang dengan dukungan Polda Jatim akan terus mengembangkan kasus ini hingga tuntas,” kata Listyo saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2024).

Identitas dan Barang Bukti

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes M Farman, menyebutkan bahwa ketiga pelaku berinisial FS, IDI, dan DUR. Mereka adalah warga lokal Kecamatan Ketapang, Sampang.

“Sementara yang tiga ini terlibat langsung dalam pembacokan,” ujar Farman. Polisi juga menyita barang bukti berupa celurit yang digunakan dalam aksi tersebut.

Kronologi Kejadian

Insiden pembacokan terjadi di Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Minggu (17/11). Korban, Jimmy Sugito Putra (JSP), diketahui menjadi saksi pasangan calon bupati nomor urut 2, Slamet Junaidi dan Ahmad Mahfudz, yang bertentangan dengan dukungan politik mayoritas warga setempat terhadap paslon nomor urut 1, KH Mohammad Bin Mu’afi Zaini dan H Abdullah Hidayat.

Saat JSP menerima kunjungan dari rombongan paslon 2, situasi menjadi tidak kondusif akibat perselisihan pandangan politik di antara warga. Ketegangan berujung pada pembacokan terhadap JSP di rumahnya oleh sekelompok warga yang membawa celurit. Korban meninggal akibat luka serius.

Kapolri dan Kapolda Jatim Tegaskan Proses Hukum

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto memastikan seluruh pelaku yang terlibat akan ditangkap. “Tim Jatanras sedang mengejar pelaku lainnya. Kami akan menangkap semuanya dan memastikan hukuman yang seadil-adilnya,” tegas Imam.

Kapolri juga mengimbau masyarakat menjaga ketertiban selama Pilkada serentak 2024 dan menghindari kekerasan. “Peristiwa seperti ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang. Semua pihak yang bertanding adalah teman dan sahabat kita,” ujar Listyo.

Langkah Preventif

Polisi menegaskan akan memperketat pengamanan selama Pilkada berlangsung untuk mencegah konflik serupa. Mereka juga mengajak masyarakat untuk lebih dewasa dalam menyikapi perbedaan pilihan politik, demi menciptakan Pilkada yang damai dan demokratis. (Damar Ramadhan)

Trending