Connect with us

NASIONAL

MPR Sebut Pidato Prabowo di Turki Wakili Nurani Kemanusiaan Soal Gaza

Aktualitas.id -

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno, Dok: aktualitas.id

AKTUALITAS.ID – Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno memberikan apresiasi tinggi terhadap pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto di hadapan parlemen Turki. Menurutnya, pidato tersebut merupakan wujud keberanian Indonesia dalam menyuarakan krisis kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Gaza.

Eddy Soeparno menekankan dalam pidatonya, Presiden Prabowo dengan tegas menyerukan kepada dunia untuk bersikap adil dan tidak menerapkan standar ganda dalam menyikapi tragedi kemanusiaan di Gaza.

“Apa yang disampaikan Pak Prabowo lebih dari sekadar pandangan diplomatik, tapi seruan moral yang mewakili nurani kemanusiaan,” ujar Eddy dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (12/4/2025).

Lebih lanjut, Eddy menyoroti banyaknya negara yang selama ini lantang berbicara mengenai isu HAM, namun justru memilih bungkam ketika kekerasan sistematis terjadi di Gaza, Rohingya, Bosnia, bahkan penyiksaan di kamp Guantanamo. Ia menegaskan pelanggaran HAM tidak bisa dipilih-pilih, dan kecaman terhadap pelanggaran di satu tempat harus konsisten berlaku untuk semua.

“Keberanian Presiden Prabowo menyampaikan hal tersebut di forum internasional menunjukkan bahwa Indonesia masih teguh memegang prinsip keadilan dan kemanusiaan sebagaimana diamanatkan konstitusi. Konstitusi kita menolak segala bentuk penjajahan. Maka, membela Gaza bukan hanya soal politik luar negeri, tapi juga amanat konstitusional yang tidak bisa dinegosiasikan,” tegas Eddy.

MPR pun mendesak masyarakat internasional untuk segera mengambil tindakan nyata guna menghentikan segala bentuk kekerasan dan membuka akses bantuan kemanusiaan tanpa syarat bagi warga Gaza. Eddy Soeparno menyatakan bahwa di tengah sikap diam dari sebagian dunia, Indonesia harus terus lantang menyuarakan kebenaran, dan suara tersebut kini telah disampaikan dengan tegas oleh Presiden Prabowo.

“Kita harus berdiri di barisan yang benar,” pungkas Eddy.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya dalam Forum Diplomasi Antalya 2025 di Turki pada Jumat (11/4/2025), yang berfokus pada inisiatif aktif Indonesia dalam diplomasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo dengan nada keprihatinan yang mendalam mempertanyakan bagaimana mungkin anak-anak kecil dan ibu-ibu tak bersenjata menjadi korban kekerasan yang tidak masuk akal.

Sebagai tindak lanjut dari seruan moralnya, Presiden Prabowo mengumumkan rencana kunjungan ke sejumlah negara di Timur Tengah, yaitu Kairo, Doha, dan Amman. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan konsultasi dengan para pemimpin di kawasan tersebut, termasuk Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi dan Raja Abdullah II dari Yordania, dalam upaya mendorong penyelesaian damai dan penyaluran bantuan kemanusiaan yang lebih efektif. (Mun/Yan Kusuma)

TRENDING