Waspada Cuaca Ekstrem, Inilah Prediksi Cuaca Hari Ini

AKTUALITAS.ID – Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem masih terus terjadi di berbagai wilayah Indonesia, meskipun secara umum kondisi cuaca berada dalam fase peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau, atau yang dikenal sebagai masa pancaroba.

Pada periode ini, pola cuaca umumnya ditandai dengan kondisi cerah berawan pada pagi hingga siang hari, kemudian berpotensi hujan yang disertai petir pada sore hingga malam. Sejumlah wilayah kembali mencatatkan curah hujan sangat lebat hingga ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Di sisi lain, labilitas atmosfer skala lokal di wilayah selatan Indonesia turut memperkuat proses konvektif yang menyebabkan hujan lokal dengan intensitas sedang hingga lebat. Selain itu, interaksi regional yang dipicu oleh front dingin dari Australia bagian selatan telah memicu pembentukan sirkulasi siklonik atau sistem tekanan rendah di selatan Indonesia, yang turut memperbesar peluang terjadinya hujan dengan durasi lebih lama dan cakupan wilayah yang luas.

Sejumlah dinamika atmosfer terpantau mempengaruhi kondisi cuaca di berbagai penjuru Indonesia pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2025.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan.

Sirkulasi siklonik di Selat Makassar dan Maluku bagian utara memicu terbentuknya daerah perlambatan angin atau konvergensi yang memanjang di sekitar Kalimantan Selatan hingga Teluk Bone.

Daerah konvergensi serupa juga membentang dari Selat Karimata hingga Laut Natuna, serta di sekitar Sulawesi.

Pertemuan angin atau konfluensi pun teramati di Sumatera bagian selatan dan Laut Sulawesi. Kombinasi kondisi ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan.

Gabungan berbagai dinamika atmosfer ini berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, bahkan cuaca ekstrem yang patut diwaspadai.

Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi sebagian Sumatera, Nusa Tenggara, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, serta Papua.

Selain itu, perlu diperhatikan adanya peningkatan kecepatan angin permukaan yang berpotensi memicu gelombang tinggi di Laut Andaman, perairan utara Aceh, Laut Arafuru, Laut Timur, perairan selatan Nusa Tenggara Timur, dan Teluk Karpentaria.

Potensi banjir pesisir atau banjir rob juga menjadi perhatian utama.

Beberapa wilayah pesisir yang berisiko antara lain Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, utara Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Berikut adalah perkiraan cuaca signifikan untuk beberapa kota besar:

Sumatera:

-Medan: Berpotensi hujan ringan.

-Pekanbaru: Diprediksi hujan ringan.

-Banda Aceh, Padang, Tanjung Pinang, Bandar Lampung, Bengkulu, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang: Umumnya berawan tebal atau berawan.

Jawa:

-Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya: Diprediksi berawan tebal.

Bali dan Nusa Tenggara:

-Mataram, Denpasar, Kupang: Berpotensi hujan ringan.

Kalimantan:

-Pontianak, Banjarmasin: Umumnya berawan.

-Samarinda: Berpotensi hujan ringan.

-Palangkaraya, Tanjung Selor: Waspada potensi hujan disertai kilat atau petir.

Sulawesi:

-Gorontalo: Umumnya berawan tebal.

-Manado, Kendari, Palu, Makassar: Masih berpotensi hujan ringan.

-Mamuju: Perlu diwaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang.

Indonesia Timur:

-Merauke: Umumnya berawan.

-Ambon, Ternate, Sorong, Manokuari, Jayapura: Berpotensi hujan ringan.

-Nabire, Jayawijaya: Berpotensi hujan dengan intensitas sedang.

Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca setiap 3 jam melalui aplikasi info BMKG atau website resmi BMKG di www.bmkg.go.id serta mengikuti media sosial @inobmkg. Tetap berhati-hati dan utamakan keselamatan diri serta keluarga.  (Ari Wibowo/goeh)