Nusantara
Groundbreaking Pabrik Semen dan Keramik di Papua, PT TMP Prioritaskan Tenaga Kerja OAP
AKTUALITAS.ID – PT Tambang Mineral Papua (PT TMP) akan memulai groundbreaking pembangunan pabrik semen dan keramik di Mimika, Papua Tengah, pada 10 Januari 2025. Proyek ini disebut akan melibatkan hingga 80 persen tenaga kerja dari Orang Asli Papua (OAP), dengan tujuan memberdayakan masyarakat setempat.
Direktur Utama PT Honay Ajkwa Lorentz (HAL), Fenty Widyawati, menjelaskan bahwa kebijakan ini sesuai dengan aturan pemerintah daerah Papua. PT Hal merupakan mitra dari PT Tambang Mineral Papua dalam proyek ini.
“80 persen tenaga kerja yang ada di Timika adalah OAM, atau Orang Asli Papua. Di sini kami terapkan 40 persen dari 80 persen tersebut khusus untuk OAM tujuh suku yang berdampak langsung,” kata Fenty saat ditemui di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (23/12/2024) malam.
Fenty menambahkan, rekrutmen tenaga kerja juga akan melibatkan warga yang tidak memiliki ijazah formal. Sehingga, nantinya pabrik yang bertujuan mengelola taling dari PT Freeport Indonesia itu bisa menyerap tenaga kerja lokal seluas-luasnya.
“Di Papua sendiri banyak usia produktif yang ingin bekerja, tapi permasalahannya adalah ijazah atau akademis. Kita juga akan rekrut yang putus sekolah melalui program pelatihan khusus,” ujarnya.
Proyek ini ditargetkan memulai tahap produksi awal pada tahun 2026, setelah pembangunan pabrik keramik rampung. “Pembangunan pabrik semen membutuhkan waktu tiga tahun. Tapi, delapan bulan lagi kami akan memproduksi semen curah untuk memenuhi kebutuhan lokal,” kata Fenty.
PT TMP dan mitranya menegaskan bahwa proyek ini dirancang dengan prinsip keberlanjutan dan inklusivitas. Selain memberdayakan masyarakat lokal, mereka juga membuka peluang kerja sama dengan perusahaan nasional maupun internasional.
Fenty mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan lokal dan asing, untuk memastikan proyek ini sukses.
“Teknologi dari Jerman dan Korea juga akan digunakan untuk mendukung pembangunan,” kata dia.
Groundbreaking pada 10 Januari 2025 mendatang diharapkan menjadi langkah awal penting bagi pembangunan pabrik ini. PT TMP berkomitmen untuk menjadikan proyek ini tidak hanya sebagai simbol kemajuan ekonomi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat Papua.
Sementara itu, tokoh masyarakat Suku Dani, Panisius Kogoya, mengungkapkan bahwa masyarakat adat telah mempersiapkan lahan untuk proyek ini selama lima tahun.
“Kami dari masyarakat Suku Dani siapkan lokasi itu sudah hampir lima tahun sampai sekarang. Tanahnya tanah adat, tidak dijual, hanya dikontrak selama 25 tahun,” jelas Panisius.
Ia berharap pabrik ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat Papua, khususnya warga di Timika yang berasal dari lima suku setempat.
“Kami ingin orang gunung yang di Timika itu bisa bekerja semua di situ. Salah satu tujuan pabrik ini adalah untuk mengurangi pengangguran dan meningkatkan pembangunan di Papua,” tambahnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Kepala SDM PT Honay Ajkwa Lorentz, Hamdani, menambahkan bahwa pada tahap awal proyek, sekitar 100 hingga 200 tenaga kerja akan dilibatkan.
“Untuk tahap awal, 100 persen tenaga kerja berasal dari warga sekitar. Penyerapan tenaga kerja akan terus meningkat seiring perkembangan proyek,” jelasnya.
Proyek ini juga akan memanfaatkan tailing hasil tambang dari PT Freeport Indonesia untuk diolah menjadi produk bernilai ekonomis. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal. (Yan Kusuma)
-
Nasional21 hours ago
Sah, Sekjen PDIP Ditetapkan Tersangka Kasus Suap KPU
-
POLITIK20 hours ago
PDIP Minta Kader Tak Gentar Usai Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK
-
POLITIK22 hours ago
PDIP Soroti Politikal Kasus Hasto Kristiyanto, Jika Benar Ditangkap KPK
-
Multimedia19 hours ago
FOTO: Sidang Dakwaan Tiga Hakim Nonaktif Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur
-
OtoTek23 hours ago
Toyota bZ4X Akan Berganti Nama, Persiapkan Era Baru SUV Listrik
-
Nasional18 hours ago
Dua Sri Bikin Mumet: Sritex Pailit dan Kebijakan PPN yang Membebani
-
Nusantara22 hours ago
Gunung Raung Meletus, Kolom Abu Capai Ketinggian 2.000 Meter di Jatim
-
Nasional21 hours ago
Menko Budi Gunawan Pastikan Keamanan Jelang Malam Natal 2024