Connect with us

NUSANTARA

Persiapan MotoGP Indonesia 2025 Mendapatkan Dukungan BPJN

Aktualitas.id -

Mobil kebersihan yang digunakan untuk mendukung ajang MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi NTB di Lombok Tengah, Selasa (23/09/2025). Humas MGPA.

AKTUALITAS.ID –  Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 akan digelar pada 3–5 Oktober 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menandatangani kerja sama penggunaan road sweeper sebagai bagian dari persiapan menjelang ajang MotoGP Indonesia di Pertamina Mandalika International Circuit, 3–5 Oktober 2025.

Kepala BPJN NTB Rikson, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dukungan infrastruktur jauh sebelum pelaksanaan MotoGP.

“Kami sudah siap sejak dua minggu lalu, dari Mandalika sampai kawasan wisata Senggigi dan Kuta. Di titik-titik rawan sudah dilakukan perbaikan,” katanya, di Mataram, Selasa (23/9/2025).

Ia mengatakan ajang ini akan jadi perhatian dunia, dan kunjungan wisatawan ke NTB akan semakin ramai, karena ada tamu dan pembalap-pembalap nya dari luar negeri.

“Tamu yang datang bukan hanya melihat sirkuit, tapi juga seluruh NTB,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menegaskan pentingnya dukungan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dalam menjaga kualitas lintasan Mandalika.

Road sweeper atau alat kebersihan ini aspek yang sangat penting,” katanya.

Ia mengatakan Pada Kamis, 2 Oktober, sehari sebelum MotoGP dimulai, akan dilakukan pengecekan lintasan termasuk cat homologasi. Dari sini akan diputuskan apakah lintasan bersih dan layak digunakan untuk balapan.

“Dukungan BPJN memastikan persiapan kita berjalan sesuai standar internasional,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa MotoGP Mandalika menjadi ajang yang membawa dampak besar bagi NTB, karena ini satu-satunya acara yang mendatangkan sekitar 1.500 orang asing, mulai dari pembalap hingga tim pendukung.

Sinergi antara MGPA dan BPJN bukan hanya memastikan kebersihan lintasan sesuai standar FIM, tetapi juga memperkuat infrastruktur penunjang pariwisata NTB secara menyeluruh.

“Semua proses visanya kami yang jamin. Karena itu, kesiapan lintasan adalah prioritas utama,” katanya.

(Purnomo/goeh)

TRENDING