Connect with us

OASE

Surat Al Mulk: Surat Pencegah Siksa Kubur dan Pemberi Syafaat

Aktualitas.id -

Surat Al Mulk, Foto: Ist

AKTUALITAS.ID – Dalam tradisi Islam, terdapat satu surat dalam Al-Qur’an yang memiliki kedudukan sangat istimewa bagi kehidupan setelah kematian. Surat tersebut adalah Surat Al Mulk, atau yang sering disebut sebagai Surat Tabarok. Terdiri dari 30 ayat, surat Makkiyah ini bukan sekadar bacaan biasa, melainkan pelindung nyata bagi mereka yang rutin mengamalkannya.

Rasulullah ﷺ dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud bersabda:

“Sesungguhnya di dalam Al Quran terdapat suatu surat berisikan tiga puluh ayat dapat memberi syafaat bagi pembacanya hingga ia mendapat ampunan, yaitu Tabarakal lazi biyadihil mulku (Surat Al Mulk).”

Keutamaan Utama: Penyelamat dari Siksa Kubur
Salah satu alasan utama mengapa umat Muslim dianjurkan membaca Surat Al Mulk setiap malam sebelum tidur adalah fungsinya sebagai Al-Munjiyat (penyelamat) dan Al-Waqiyah (pencegah).

Berdasarkan hadis riwayat At-Tirmidzi dari Ibnu Abbas, Rasulullah ﷺ menegaskan bahwa surat ini adalah penyelamat yang melindungi pembacanya dari pedihnya azab kubur. Bahkan, Imam Muhammad Al-Baqir menjelaskan bahwa ketika Malaikat Munkar dan Nakir hendak mendatangi ahli kubur, anggota tubuh pembaca Al Mulk—mulai dari kaki hingga lisan—akan bersaksi dan menghalangi malaikat tersebut karena rutinnya mereka mendaras surat ini semasa hidup.

Bedah Kandungan Surat Al Mulk Ayat per Ayat
Surat Al Mulk mengandung pesan tauhid dan peringatan yang mendalam. Berikut adalah ringkasan kandungannya:

Ayat 1-5: Menjelaskan kekuasaan Allah SWT atas kerajaan langit dan bumi. Allah menciptakan bintang-bintang tidak hanya sebagai perhiasan, tetapi juga alat pengusir setan.

Ayat 6-11: Berisi peringatan keras mengenai azab bagi orang-orang kafir. Di sini diceritakan penyesalan mereka di hadapan penjaga neraka karena mendustakan peringatan Allah.

Ayat 12-15: Kabar gembira bagi orang beriman yang menyembah Allah secara ghaib (ikhlas tanpa pamrih). Mereka dijanjikan ampunan dan rezeki yang besar.

Ayat 16-19: Pengingat akan kuasa Allah yang mampu mendatangkan gempa dan badai, serta bagaimana Dia menahan sayap burung-burung di angkasa.

Ayat 20-22: Menegaskan bahwa hanya Allah-lah yang memberi rezeki dan perlindungan, bukan berhala atau kekuatan lain.

Ayat 23-30: Menutup dengan pengingat tentang nikmat indra (penglihatan, pendengaran, akal) dan sumber kehidupan seperti air yang bisa saja Allah hilangkan jika manusia tidak bersyukur.

Meneladani Kebiasaan Rasulullah ﷺ
Bagi seorang Muslim, membaca Surat Al Mulk sebelum tidur adalah bentuk ittiba’ atau mengikuti sunnah Nabi. Jabir RA meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ tidak akan beranjak tidur sebelum membaca Surat As-Sajdah dan Surat Al Mulk.

Dengan mendawamkan (merutinkan) bacaan ini, seorang hamba tidak hanya mendapatkan ketenangan di dunia, tetapi juga jaminan pembelaan (syafaat) di hadapan Allah SWT hingga dosa-dosanya diampuni. (Mun)

TRENDING