Connect with us

OLAHRAGA

Bersiap ke Level Asia: Timnas U16 Lakukan Perombakan demi Tampil Ganas di Mongolia

Aktualitas.id -

Para pemain tim nasional basket putra Indonesia U-16 berselebrasi setelah mengamankan tiket ke FIBA U-16 Asia Cup 2025. Indonesia mengamankan tiket setelah menghajar Vietnam, 74-51 pada pertandingan kelima FIBA U-16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025 di Bren Z. Guiao Sports Complex Pampanga, Filipina, Kamis (29/05/2025). (PERBASI)

AKTUALITAS.ID – Tim Nasional Bola Basket Putra U16 Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan besar di ajang FIBA U16 Asia Cup 2025 yang akan digelar di Ulaanbaatar, Mongolia, pada 31 Agustus hingga 7 September 2025. Demi tampil lebih kompetitif di level Asia, pelatih kepala Abrizalt Hasiholan menyatakan akan melakukan perombakan skuad secara signifikan.

Timnas U16 berhasil mengamankan tiket ke Mongolia setelah tampil impresif di FIBA U16 Asia Cup SEABA Qualifiers 2025, dengan meraih posisi runner-up. Skuad muda Garuda mencatatkan kemenangan meyakinkan atas Singapura (68-47), Malaysia (67-45), Thailand (70-62), dan Vietnam (74-51), sebelum akhirnya tumbang dari Filipina di fase grup (68-77) dan final (40-70).

Menurut Abrizalt, laga melawan Thailand menjadi titik balik penting dalam perjalanan tim. 

“Laga lawan Thailand jadi kunci kemenangan besar. Anak-anak bermain dengan semangat luar biasa untuk menghadapi postur pemain Thailand yang jauh lebih besar,” ungkapnya.

Meski puas dengan performa anak asuhnya, Abrizalt menyadari bahwa persaingan di tingkat Asia akan jauh lebih berat. Ia menilai tim masih memiliki kekurangan dalam aspek postur, pengalaman, dan ketahanan mental.

“Persiapannya, beberapa pemain memang harus diganti. Kompetisi di Asia itu jauh lebih fisikal dan cepat, jadi kami butuh pemain dengan postur dan pengalaman yang lebih baik,” ujarnya.

Salah satu fokus utama pelatih adalah membangun mental bertanding yang kuat bagi para pemain muda. Minimnya jam terbang di laga-laga besar dinilai menjadi hambatan dalam menghadapi tekanan di lapangan.

“Yang kurang dari kita adalah pengalaman bermain. Mental bertanding masih perlu diasah. Kalau kami punya waktu persiapan lebih panjang dan latih tanding yang lebih intens, saya yakin mental pemain Indonesia akan siap bersaing di FIBA Asia,” tutur Abrizalt.

Dengan waktu persiapan yang masih tersedia, Timnas U16 bertekad membangun skuad yang tangguh dan siap membawa nama Indonesia bersinar di pentas basket Asia. Dukungan dan perhatian terhadap generasi muda basket ini diharapkan terus mengalir agar mereka bisa mengukir prestasi yang lebih tinggi. (PURNOMO/DIN) 

TRENDING