Shelton Juara di Toronto, Pecahkan Rekor dan Tembus Peringkat Enam Dunia

AKTUALITAS.ID – Petenis muda Amerika Serikat, Ben Shelton, menorehkan sejarah dengan menjuarai turnamen ATP Masters 1000 Toronto 2025, sekaligus naik ke peringkat enam dunia, peringkat tertinggi dalam kariernya sejauh ini.

Kemenangan dramatis diraih Shelton di partai final, Jumat (8/8/2025), setelah menundukkan Karen Khachanov dalam laga tiga set menegangkan dengan skor 6-7(5), 6-4, 7-6(3). Gelar ini menjadikannya petenis Amerika termuda dalam dua dekade terakhir yang mampu menjuarai turnamen Masters 1000.

“Rasanya seperti mimpi,” ujar Shelton usai pertandingan, dikutip dari ATP.

“Pekan ini berat, jalannya tidak mudah ke final. Tapi saya bermain tenis terbaik di saat-saat paling krusial. Saya tangguh, gigih, dan ulet—semua hal yang saya inginkan dari diri saya.”

Shelton menunjukkan kelasnya sejak babak awal turnamen. Ia mengalahkan Brandon Nakashima dan Flavio Cobolli lewat pertandingan panjang yang berujung tie-break set ketiga. Tak berhenti di situ, petenis 22 tahun ini juga menumbangkan dua pemain papan atas dunia—Alex de Minaur (peringkat 8) dan Taylor Fritz (peringkat 4)—untuk meraih tiket final Masters 1000 pertamanya.

Dengan kemenangan ini, Shelton meraih gelar ketiga dalam kariernya, menyusul keberhasilannya menjuarai turnamen di Tokyo (2023) dan Houston (2024).

Laga puncak berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat tekanan. Shelton dan Khachanov bermain seimbang di dua set awal. Total poin di set pertama mencapai 49, dengan Khachanov unggul berkat pukulan forehand keras yang menyulitkan lawan.

Namun, berbekal saran dari sang pelatih sekaligus ayahnya, Bryan Shelton, Ben mulai tampil lebih agresif dan mengambil kontrol permainan di set kedua dan ketiga.

“Dia benar. Cara Karen bermain seperti kereta barang yang datang ke arah saya. Tapi saya mulai bisa mengarahkan bola dan membalikkan momentum,” tutur Shelton.

“Ayah saya tahu kapan saya harus menekan, dan saya suka caranya melatih saya.”

Dengan kemenangan ini, Shelton kini memimpin head-to-head 2-0 atas Khachanov, setelah sebelumnya menang di Indian Wells. Kedua pemain dijadwalkan bisa kembali bertemu di perempat final Cincinnati Open pekan depan.

Shelton mencatatkan 32 kemenangan dari 48 pertandingan musim ini, mempertegas statusnya sebagai bintang muda yang patut diperhitungkan. Sementara Khachanov, yang sebelumnya menumbangkan Alexander Zverev di semifinal, kini memiliki rekor 27-17 dan naik ke peringkat 12 ATP Live Rankings.

Ben Shelton bukan hanya mencuri perhatian dunia tenis, tapi juga menjadi simbol baru harapan tenis Amerika. Dengan mental baja, teknik matang, dan semangat pantang menyerah, ia membuka lembaran baru menuju puncak kariernya di kancah internasional. (YAN KUSUMA/DIN)