Connect with us

OTOTEK

Mobil China Siap Tantang Dominasi Jepang di Pasar Otomotif Indonesia

Aktualitas.id -

Ilustrasi - Ratusan mobil listrik baru merek BYD Explorer No 1 produksi BYD terparkir rapi sebelum dikirim ke pasar Eropa dari sebuah dermaga salah satu pelabuhan di China (14/1/2024). (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, mengungkapkan bahwa mobil-mobil asal China berpotensi menyamai keandalan produk Jepang, yang selama ini merajai pasar otomotif Indonesia. Bahkan, kendaraan China diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi pabrikan Eropa di segmen premium.

Menurut Yannes, investasi besar-besaran dalam riset dan pengembangan, peningkatan kualitas produksi, serta strategi harga yang sangat kompetitif menjadi kunci utama yang mendukung potensi besar mobil China di pasar Indonesia. 

“Mobil China memiliki potensi besar untuk bersaing dengan dominasi produk Jepang, berkat langkah strategis dan inovasi yang terus berkembang,” ungkapnya.

Kehadiran mobil-mobil China semakin terlihat di Indonesia dengan desain yang menarik dan teknologi canggih. Selain itu, harga yang lebih terjangkau membuat produk ini semakin diminati. Meski begitu, faktor keandalan dan purnajual sempat menjadi tantangan utama bagi konsumen yang masih lebih memilih merek Jepang yang sudah lebih mapan. Namun, Yannes menilai bahwa kini merek-merek China semakin serius dalam membangun ekosistem yang solid, termasuk pabrik perakitan, pabrik komponen, dan jaringan layanan 3S (Sales, Service, Spare Parts) di Indonesia.

Langkah tersebut menegaskan komitmen jangka panjang mereka untuk meraih kepercayaan konsumen di pasar otomotif terbesar ASEAN. 

“Ini adalah langkah penting untuk mengatasi kekhawatiran konsumen terkait layanan purnajual, ketersediaan suku cadang, dan servis,” lanjutnya.

Sejumlah merek China juga sudah mempersiapkan peluncuran model-model baru, termasuk kendaraan hibrida (HEV), plug-in hybrid (PHEV), dan kendaraan listrik baterai (BEV). Dengan harga yang lebih kompetitif, mereka menjanjikan desain, fitur, dan teknologi canggih yang dapat mengungguli produk Jepang dan Eropa.

Di segmen BEV, Yannes memproyeksikan pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2025. 

“Harga yang lebih terjangkau dan kualitas yang tinggi akan menjadi faktor pendorong utama, menjadikan produk China sebagai pilihan yang sulit ditandingi oleh merek Jepang maupun Eropa,” tutupnya.

Dengan inovasi yang terus berkembang dan strategi yang tepat, mobil China diyakini akan semakin meraih tempat di hati konsumen Indonesia, bahkan di pasar global. (NAUFAL/RIHADIN)

TRENDING