OTOTEK
Waspada! Ini 5 Bahaya Menuangkan Oli Mesin Terlalu Banyak

AKTUALITAS.ID – Merawat kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, tidak cukup hanya dengan rutin mencuci atau mengisi bahan bakar. Salah satu aspek penting yang kerap diabaikan oleh pemilik kendaraan adalah penggunaan pelumas atau oli mesin. Padahal, oli memiliki peran vital dalam menjaga performa mesin tetap prima.
Namun, tahukah Anda bahwa menuangkan oli secara berlebihan justru bisa membawa dampak buruk bagi kendaraan Anda?
Mengutip laman resmi Suzuki Indonesia, ada lima dampak negatif yang bisa terjadi bila oli mesin diisi melebihi batas yang direkomendasikan oleh pabrikan. Berikut penjelasannya:
1. Kualitas Oli Menurun dan Mesin Kasar
Alih-alih memberikan perlindungan maksimal, oli yang berlebihan bisa menurunkan kualitas pelumasan. Volume yang terlalu banyak dapat menyebabkan poros engkol terendam, membuat putaran mesin terasa lebih berat dan kasar. Mesin pun berisiko cepat aus bahkan rusak dalam jangka panjang.
2. Piston Bekerja Lebih Berat
Volume oli yang berlebih turut menghambat pergerakan piston. Akibatnya, piston harus bekerja ekstra keras untuk menjaga kinerja mesin. Hal ini bisa menurunkan tenaga yang dihasilkan kendaraan dan mempercepat keausan komponen vital.
3. Kinerja Kopling Terganggu
Pada kendaraan bertransmisi manual yang menggunakan sistem kopling basah, kelebihan oli bisa menyebabkan kopling mengalami slip. Ini tentu berdampak langsung pada tenaga mesin yang tersalur ke roda, membuat kendaraan terasa loyo dan berpotensi mengalami kerusakan serius.
4. Risiko Kebocoran Oli
Oli yang meluber karena diisi terlalu penuh dapat menyebabkan kebocoran. Oli bisa mengalir ke bagian-bagian mesin yang tidak seharusnya terlumasi, seperti poros engkol atau ruang pembakaran. Salah satu tanda kebocoran oli ini adalah keluarnya asap putih dari knalpot.
5. Pelumasan Tidak Maksimal
Meski terdengar aneh, pengisian oli yang berlebihan justru bisa membuat pelumasan tidak optimal. Pompa oli harus bekerja lebih keras untuk menyebarkan oli, dan bila tidak mampu menjangkau semua bagian mesin, pelumasan akan terganggu. Akibatnya? Kerusakan mesin bisa menjadi lebih cepat terjadi dan biaya perbaikan pun membengkak.
Kesimpulan
Merawat kendaraan bukan hanya soal rutin mengganti oli, tapi juga memastikan jumlahnya sesuai takaran yang dianjurkan. Jangan sampai niat baik untuk menjaga performa kendaraan justru berujung pada kerusakan mesin. Pastikan selalu mengecek takaran oli saat penggantian dan konsultasikan dengan bengkel resmi atau teknisi terpercaya. (YAN KUSUMA/DIN)
-
EKBIS08/05/2025 08:30 WIB
Kabar Gembira! Harga BBM Resmi Turun di Seluruh SPBU Mulai Hari Ini
-
EKBIS08/05/2025 10:30 WIB
Pagi Ini di Jakarta: Rupiah Kembali Tak Berdaya di Hadapan Dolar AS
-
FOTO08/05/2025 22:46 WIB
FOTO: Diskusi Publik Rencana Revisi RUU Pemilu
-
NASIONAL08/05/2025 16:35 WIB
Polda Metro Jaya Periksa Tiga Anggota TPUA Soal Pencemaran Nama Baik Jokowi
-
EKBIS08/05/2025 16:25 WIB
Serapan Tembus 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Bulog Tembus 3,6 Juta Ton
-
POLITIK08/05/2025 13:38 WIB
DKPP Jangan Lagi Diintervensi Kemendagri
-
NASIONAL08/05/2025 12:00 WIB
Skandal Jet Mewah KPU? Koalisi Sipil Laporkan Dugaan Korupsi Rp65 Miliar ke KPK
-
JABODETABEK08/05/2025 12:30 WIB
Panjat Tembok, Dua Tahanan Titipan Kabur dari PN Jakut