POLITIK
Tanggapi Survei SPIN, HNW: Survei Internal Kami Sudah Unggul
AKTUALITAS.ID- Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) baru merilis hasil surveinya yang terbaru dengan mengunggulkan pasangan Jokowi – Ma’aruf sebesar 49 persen Sementara Prabowo-Sandiaga sebesar 41 persen. Menanggapi hat tersebut, Wakil Ketua Dewan Penasehat BPN Prabowo – Sandi, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku hasil survei internal mereka telah melebihi pasangan Jokowi – Ma’aruf. “Survei internal […]

AKTUALITAS.ID- Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) baru merilis hasil surveinya yang terbaru dengan mengunggulkan pasangan Jokowi – Ma’aruf sebesar 49 persen Sementara Prabowo-Sandiaga sebesar 41 persen.
Menanggapi hat tersebut, Wakil Ketua Dewan Penasehat BPN Prabowo – Sandi, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengaku hasil survei internal mereka telah melebihi pasangan Jokowi – Ma’aruf.
“Survei internal kami sudah unggul dari petahana, meskipun persentasenya belum dua digit,” katanya Hidayat Nur Wahid di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Kamis malam 7 Maret 2019.
Dirinya mengasumsikan survei yang dilakukan SPIN membuktikan dinamika Pilpres 2019 masih akan terus terus berlanjut hingga pemilu dimulai.
Politikus PKS tersebut menghimbau untuk semua lembaga survei bersikap independen dan transparan.
“Hendaknya survei itu dilakukan oleh lembaga yang mempunyai independensi sangat kuat, sehingga tidak diasumsikan survei tersebut survei rasa timses,” Paparnya.
Sebelumnya, SPIN merilis survei terbaru mengenai elektabilitas capres-cawapres 2019. Hasilnya mirip dengan hasil survei Indomatrik. Di survei SPIN, Jokowi-Ma’ruf unggul atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dengan selisih 8 persen. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 49 persen. Sementara elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 41 persen.
Survei SPIN digelar pada 27 Desember 2018 – 8 Januari 2019 dengan melibatkan 1.213 responden. Metode survei multistage random sampling. Margin of error sebesar 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. [Yogo]
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
EKBIS17/06/2025 11:45 WIB
Harga Emas Antam Turun ke Rp1,95 Juta per Gram, Buyback Rp1,79 Juta