POLITIK
IPW: Kelompok Radikal Berkamuflase di Balik Partai Politik
AKTUALITAS.ID – Indonesia Police Watch (IPW) menduga kelompok radikal dan eks teroris akan melakukan kekacauan jelang Pilpres 2019. Pasalnya, IPW melihat adanya partai politik yang tersusupi kelompok radikal. Ketua Presidium IPW Neta S Pane berharap partai-partai politik tidak berpola pikir pragmatis di tahun politik 2019 hingga mau memberikan konsensi atau peluang yang besar bagi kelompok […]

AKTUALITAS.ID – Indonesia Police Watch (IPW) menduga kelompok radikal dan eks teroris akan melakukan kekacauan jelang Pilpres 2019. Pasalnya, IPW melihat adanya partai politik yang tersusupi kelompok radikal.
Ketua Presidium IPW Neta S Pane berharap partai-partai politik tidak berpola pikir pragmatis di tahun politik 2019 hingga mau memberikan konsensi atau peluang yang besar bagi kelompok radikal yang hendak mengikis Bhineka Tunggal Ika hanya demi sebuah harapan dukungan untuk ektabilitas.
“Sebab konsensi yang diberikan partai-partai politik itu akan menimbulkan benturan di masyarakat. Jika benturan terjadi, kelompok-kelompok radikal dan eks teroris akan semakin mendapat celah untuk beraksi,” ujar Neta lewat keterangan persnya yang diterima, Sabtu (9/3/2019).
Menurutnya, pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden yang dihelat serentak April 2019 nanti bukanlah tujuan akhir bangsa Indonesia.
“Negeri yang aman dan saling menghargai dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika adalah harapan bangsa ini sejak awal kemerdekaan. Untuk itu TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga Pilpres 2019,” tandasnya.
-
DUNIA17/06/2025 10:15 WIB
Trump Tantang Iran: Mereka Tak Akan Menang Lawan Israel, Lebih Baik Segera Berdamai
-
FOTO17/06/2025 17:20 WIB
FOTO: Penampakan Uang Sitaan Rp2 Triliun dari Kasus CPO Wilmar Group
-
DUNIA17/06/2025 12:15 WIB
Dunia di Ujung Tanduk: Pakistan Ancam Balas Israel dengan Nuklir Jika Iran Diserang
-
RAGAM17/06/2025 13:30 WIB
Makanan Pedas Bantu Kendalikan Porsi Makan
-
NASIONAL17/06/2025 14:00 WIB
Bahas Soal Empat Pulau, Kemendagri Undang Gubernur Sumut dan Gubernur Aceh
-
NASIONAL17/06/2025 17:00 WIB
Rp11,8 Triliun di Kasus Korupsi CPO Disita Kejagung
-
EKBIS17/06/2025 10:45 WIB
Rupiah Melemah ke Rp16.300/USD, Waspadai Gejolak Geopolitik & Kebijakan Bank Sentral
-
JABODETABEK17/06/2025 14:30 WIB
Ahli Waris Pangeran Jayakarta Tagih Pembebasan Tanah