POLITIK
PDIP Optimis Wacana Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD Ditolak Masyarakat
AKTUALITAS.ID – Wacana yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto mengenai pemilihan kepala daerah melalui DPRD disambut positif oleh koalisi pemerintahan di DPR, namun menimbulkan keprihatinan bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang kini berposisi sebagai partai oposisi. PDIP menghadapi kenyataan pahit harus pasrah dan mengakui posisi mereka yang lemah dalam pengambilan keputusan di parlemen.
Ketua DPP PDIP Dedy Sitorus mengungkapkan bahwa jika pemilihan kepala daerah dilakukan melalui DPRD, maka suaranya akan tereduksi menjadi 16 persen, dibandingkan dengan 84 persen kekuatan koalisi pemerintah. “Kalau melihat pertimbangan parlemen, maka tidak ada kekuatan PDI Perjuangan untuk melawan 84 persen versus 16 persen,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (19/12/2024).
Namun, meski harus berjuang sendiri di parlemen, PDIP tetap optimis bahwa perubahan aturan terkait pemilihan kepala daerah akan mendapatkan penolakan dari masyarakat. Dedy menegaskan, PDIP menolak wacana tersebut dan mendukung agar kepemilihan daerah tetap berada di tangan rakyat. “Kami percaya rakyat akan bergerak untuk mempertahankan kedaulatan dan hak suara mereka apabila pemungutan suara dalam pemilu coba direbut,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam pidato perayaann HUT ke-60 Partai Golkar, Prabowo Subianto mencetuskan gagasan untuk memperbaiki sistem pemilihan kepala daerah dengan tujuan efisiensi anggaran negara. Ia mencontohkan beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura, yang menerapkan sistem pemilihan serupa, di mana anggaran negara lebih terjaga karena hanya memilih anggota DPRD yang nantinya memilih pemimpin daerah.
Pernyataan Prabowo yang menyebutkan angka puluhan triliun rupiah yang hilang akibat sistem saat ini menggugah beberapa ketua partai politik. Diharapkan, gagasan tersebut dapat menjadi bahan diskusi lebih lanjut di kalangan partai politik untuk pembenahan sistem politik di Indonesia.
PDIP, yang diwakili oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, tetap teguh pada keyakinannya untuk menjaga kedaulatan rakyat, sembari berjuang agar suara dan hak suara masyarakat tetap menjadi yang utama dalam pemilihan kepala daerah. (Yan Kusuma)
-
Multimedia11 hours ago
FOTO: Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu
-
POLITIK15 hours ago
Bawaslu Gelar Konsolidasi Nasional Perempuan Pengawas Pemilu untuk Refleksi Kinerja dan Strategi Kedepan
-
POLITIK8 hours ago
Ketua Komisi II Menentang Pembentukan KPU-Bawaslu Ad Hoc
-
Ragam19 hours ago
Bantah Gelapkan Harta Warisan, Ratna Sarumpaet: Aku Enggak Dendam
-
Ragam16 hours ago
Aura Kasih Debut Jadi Eksekutif Produser, Film “Anak Kunti” Siap Menggebrak Asia
-
OtoTek17 hours ago
WhatsApp Hadirkan Fitur Baru untuk Meriahkan Libur Akhir Tahun
-
Olahraga21 hours ago
Dicoret dari Pelatnas, Christian Adinata: Perjuangan Tanpa Akhir di Dunia Bulu Tangkis
-
Nasional11 hours ago
Ribuan Anggota Jamaah Islamiyah Deklarasikan Pembubaran Organisasi di Solo