POLITIK
AHY Hormati Putusan MK Hapus Presidential Threshold

AKTUALITAS.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan penghormatan terhadap putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah menghapus ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20% kursi DPR.
AHY berharap langkah ini akan membawa perbaikan dalam kualitas demokrasi Indonesia.
“Keputusan MK kita hormati, kita negara hukum yang juga harus menghormati produk-produk hukum,” ungkap AHY di kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2025).
AHY menekankan pentingnya para elite politik untuk mendengarkan aspirasi rakyat, menyatakan harapannya agar demokrasi di Indonesia ke depannya akan semakin baik. “Selebihnya ya kita serahkan kepada mekanisme yang disepakati oleh bangsa ini. Para elite partai politik, termasuk saya sendiri, juga harus mendengarkan baik-baik apa yang diinginkan oleh rakyat secara keseluruhan,” tuturnya.
Dia menambahkan, “Ke depan kita bukan hanya berharap menjadi negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia setelah India dan Amerika Serikat, tetapi harapannya demokrasi kita semakin berkualitas, semakin menghadirkan partisipasi masyarakat yang punya ide, gagasan, dan pilihan.”
AHY juga menyerukan agar semua pihak, baik dari kalangan partai politik maupun masyarakat, aktif memberikan masukan terkait kondisi politik dan perkembangan demokrasi. “Semua harus selalu aktif untuk melakukan review terhadap perjalanan bangsa ini, termasuk perjalanan politik dan demokrasi,” tegasnya.
Sebelumnya, MK membacakan putusan perkara nomor 62/PUU-XXI/2023 yang mengabulkan permohonan untuk menghapus ambang batas pencalonan presiden. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan bahwa norma Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum bertentangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat. MK juga menyerukan pemerintah dan DPR untuk melakukan rekayasa konstitusional dalam revisi UU Pemilu untuk mencegah jumlah pasangan calon presiden dan wakil presiden yang berlebihan. (Damar Ramadhan)
-
EKBIS29/09/2025 08:30 WIB
Perbandingan Harga BBM Pertamina vs Swasta Terbaru September 2025, Siapa Paling Murah?
-
NUSANTARA29/09/2025 06:30 WIB
Hari Kesaktian Pancasila 2025, Masyarakat Diimbau Kibarkan Bendera
-
NASIONAL29/09/2025 10:00 WIB
Menkes Budi: Semua Dapur SPPG Wajib Kantongi Sertifikat Higienis demi Cegah Keracunan MBG
-
NASIONAL29/09/2025 12:00 WIB
Kartu Pers Wartawan CNN Dicabut Mendadak, Ada Apa dengan Pertanyaan Program MBG?
-
POLITIK29/09/2025 11:00 WIB
Dualisme Kepemimpinan PPP Usai Muktamar X Dinilai Cerminkan Krisis Internal Serius
-
EKBIS29/09/2025 11:15 WIB
Harga Emas Antam 29 September 2025 Melambung Tinggi, Sentuh Rp 2.198.000 per Gram
-
NUSANTARA29/09/2025 12:15 WIB
Banjir Parigi Moutong Rendam 3 Kelurahan dan 1 Desa, 51 KK Terdampak
-
EKBIS29/09/2025 09:15 WIB
Harga Pangan Hari Ini Turun: Beras Medium Rp13.565/kg, Cabai Rawit Rp46.153/kg