POLITIK
Mensesneg Prasetyo Hadi: Penghematan Anggaran Diperlukan untuk Pembiayaan Program MBG

AKTUALITAS.ID – Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mempertimbangkan rencana penghematan anggaran untuk tahun 2025, sebagai respon terhadap instruksi Presiden Prabowo Subianto.
Penghematan ini bertujuan untuk mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah diluncurkan beberapa minggu lalu.
Prasetyo menjelaskan bahwa meskipun program MBG sudah berjalan, Presiden Prabowo ingin agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
Presiden merasa agar penerima manfaatnya bisa lebih banyak dan merata lagi,’ ungkapnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis (23/1/2025).
Dalam upaya mendukung perluasan program ini, Prasetyo mengisyaratkan adanya kemungkinan penambahan anggaran, yang akan diambil dari hasil penghematan anggaran pemerintah. ‘Ada konsekuensi yang mungkin butuh penambahan biaya, sehingga penghematan yang dilakukan dapat diprioritaskan untuk program MBG,’ tambahnya.
Presiden Prabowo juga telah menginstruksikan seluruh menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah untuk lebih efisien dalam menggunakan anggaran yang tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam APBN dan APBD.
Dalam instruksinya, Prabowo menetapkan target efisiensi anggaran belanja negara sebesar Rp306,6 triliun untuk tahun 2025.
‘Kami perlu kencangkan ikat pinggang dan lebih selektif lagi dalam pelaksanaan kegiatan, agar berfokus pada kegiatan yang produktif dan berdampak langsung,’ tuturnya lebih lanjut. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan program MBG dapat berjalan lebih efektif dan menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Langkah penghematan ini juga mencakup identifikasi terhadap belanja operasional dan non-operasional, termasuk pengurangan belanja untuk perjalanan dinas hingga 50 persen.
Hal ini dilakukan agar penggunaan dana publik dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan pengelolaan anggaran negara secara keseluruhan.” (Damar Ramadhan)
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP